Bandar Lampung (ISN) – Kabar gembira bagi sineas-sineas di seluruh Indonesia, Festival Film Lampung (FFL) kembali hadir. FFL 2019 yang digelar Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Darmajaya Computer and Film Club (DCFC) Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya membuka pendaftaran online melalui www.lampungfilmfestival.info
Memasuki tahun ke 11, pendaftaran FFL 2019 dibuka mulai 1 Januari – 15 Maret 2019. Kali ini mengusung tema Pesta Apresiasi Karya Sineas Muda Indonesia.
Ketua Pelaksana FFL 2019, Rio Andika mengatakan, melihat antusiasme sineas muda yang tinggi pada FFL 2018 yang mencapai 235 film peserta, untuk itu UKM DCFC kembali menggelar event tahunan ini.
“FFL 2019 bertujuan sebagai ruang apresiasi atas karya perfilman dan ajang prestasi bagi sineas-sineas di Indonesia, khususnya Provinsi Lampung. Sejak tahun lalu, UKM DCFC membuka pendaftaran secara online yang memudahkan para pegiat film untuk mengirimkan hasil karya mereka. Mudah – mudahan jumlah peserta FFL 2019 meningkat dari tahun sebelumnya, dan film-film yang diperlombakan semakin berkualitas,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, nantinya seluruh film peserta akan diputar dalam screening Film pada 8 April – 12 April 2019. Dilanjutkan dengan Coaching Clinic Film bersama dewan juri yang merupakan sutradara nasional pada 19 April 2019. Nantinya, peserta FFL 2019 akan memperebutkan 14 nominasi terbaik yang diumumkan di Malam Anugerah pada 20 April 2019.
Kategori tersebut yakni Film Terbaik, Film Lampung Terbaik, Film Terfavorit Kategori Umum, Film Terfavorit Kategori Lampung, Sutradara Terbaik, Aktor Terbaik, Aktris Terbaik, Penyunting Gambar Terbaik, Penata Gambar Terbaik, Penata Musik Terbaik, Ide Cerita Terbaik, Pemeran Pendukung Pria Terbaik, Pemeran Pendukung Wanita Terbaik, dan Film Kategori Pelajar.
Menanggapi kegiatan ini, Wakil Rektor III IIB Darmajaya, Muprihan Thaib, S.Sos., MM mengapresiasi pelaksanaan Festival Film Lampung 2019. Kegiatan ini merupakan salah satu even terbesar yang rutin digelar setiap tahun oleh UKM DCFC IIB Darmajaya dan diikuti ratusan peserta tingkat nasional.
Ia berharap, seperti halnya Festival Krakatau, Festival Film Lampung juga layak dijadikan sebagai salah satu program unggulan yang diadakan Dinas Pariwisata Provinsi Lampung bekerjasama dengan UKM DCFC IIB Darmajaya.
“Melalui karya film, kita bisa memperkenalkan pariwisata, budaya, dan potensi lainnya yang dimiliki Provinsi Lampung. Jika Provinsi lain mempunyai Festival Film Bandung atau Malang Film Festival, masyarakat Lampung patut bangga karena kita juga punya Festival Film Lampung yang sudah menjadi even bergensi berskala nasional,” tegasnya.(rls/pt)