Pringsewu (ISN) – Pj Bupati Pringsewu Dr Marindo Kurniawan mengungkapkan ada program bantuan bagi keluarga miskin ekstrem yakni budidaya ikan dengan pembuatan kolam terpal beserta bibit.
Hal itu diungkapkan saat agenda Program Safari Ramadhan di Kecamatan Pringsewu, Senin 1 April 2024.
Marindo menguraikan, selain pembangunan infrastruktur pemkab setempat juga ada Bantuan Peralatan Industri bagi pelaku UMKM dan Industri Kecil yang tergabung dalam Bank sampah Jejama Secancanan Pringsewu.
“Kami ada program bantuan yakni dengan membantu dari peralatan, Pembinaan dan Pendampingan untuk Budidaya Ikan Kolam Terpal yang sasarannya keluarga miskin ekstrem sekaligus Sosialisasi bagaimana cara Budidaya Ikan Air Tawar,” ungkapnya.
Tak hanya itu, bantuan ke masyarakat ada juga berupa Pemberian Makanan Tambahan Ibu Hamil Kurang Energi Kronis dan Bayi Lima tahun Gizi Kurang, Pelatihan Digital Marketing.
Selanjutnya, di bidang sosial kemasyarakatan berupa, Pemasangan Lampu Penerangan Jalan Umum, Sosialisasi/Penyuluhan Ketertiban Lalu lintas di Lingkungan Pendidikan, Pengendalian Disiplin Angkutan di Jalan Raya (Razia), Sosialisasi/Penyuluhan Ketertiban dan Keselamatan berlalu lintas bagi para Sopir/Pengemudi angkutan umum, Sosialisasai Pendidikan Politik Bagi Calon Pemilih Pemula di Pekon Sidoharjo, Pembentukan Desa/Pekon Tangguh Bencana (Destana) di Pekon Bumi Ayu, Bantuan Pengembangan Perpustakaan Pekon, Pondok Pesantren dan Perpustakaan Khusus.
Pengkuatan Tim Penggerak PKK Pekon dan Fasilitasi Lomba Antar Pekon dan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat se-Kabupaten Pringsewu, Fasilitasi pengelolaan aset pekon, Pelatihan Membatik, Kapasitas Keluarga Disabilitas, Bantuan Sosial Rumah Tidak Layak Huni, Fasilitasi Bantuan Pengembangan Ekonomi Masyarakat, Bantuan Hibah bagi Lembaga Keagamaan serta Sarana pendukung
bagi rumah ibadah yang semuanya tersebar di beberapa Pekon di Kecamatan Pringsewu.
“Pada hari ini juga kami serahkan secara simbolis bantuan dari Pemerintah Kabupaten Pringsewu, saya berharap agar bantuan yang diberikan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan sesuai dengan peruntukannya serta tolong dirawat dan jaga fasilitas yang diberikan, sehingga dapat terus dimanfaatkan dimasa yang akan datang,” ujar Kepala BPKAD Provinsi Lampung itu. (*)