LAMPUNG UTARA (ISN) – Terkait isu warganya ada yang terserang Virus Corona yang viral di media sosial, Plt. Bupati Lampung Utara (Lampura) Budi Utomo membantah isu tersebut, bahkan menegaskan dirinya telah menghubungi langsung Plt. Direktur RSU HM. Ryacudu Kotabumi terkait pemberitaan ada pasien yang suspect virus Corona, dia menegaskan bahwa berita tersebut tidak benar.
” Berita itu bohong hoax, saya sudah telepon langsung direktur RSU Ryacudu, tidak ada pasien suspect virus Corona di Kotabumi ” tegasnya kepada media ini diruang Tapis Pemkab setempat, Rabu (04/03).
Budi menghimbau agar masyarakat tidak gegabah menanggapi isu virus corona, serta dapat secara bijak menggunakan media sosial.
” Kepada masyarakat Lampura jalanilah aktifitas seperti biasa, jaga kesehatan dengan sering mencuci tangan, kalau belum yakin belum bersih jangan sering memegang hidung. Pada intinya Saya tegaskan di Lampura tidak ada yang terjangkit virus Corona ” singkatnya.
Sementara menanggapi isu Virus Corona yang semakin gencar di media sosial, Sany Lumi Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) setempat menghimbau agar percaya kepada pemerintah, dan tidak dengan secara mudah menebar isu yang belum tentu kebenaranya.
” Memang di Kotabumi ini isu cepat dengan mudah tersebar, mengingat pengguna media sosial disini cukup tinggi. Jadi saya himbau sebelum menebar berita tersebut, harus di crosscek kebenaranya terlebih dahulu ” kata dia.
Menurut Sany Lumi, ada konsekwensi tersendiri bagi penebar berita yang belum tentu diakui kebenaranya.
” Kalau isu ini bisa menjadi keresahan masyarakat, ada konsekwensi yang harus ditanggung oleh penebar isu tersebut ” tegas Sany.
Ketika ditanya, tindakan apa yang sudah dilakukan oleh Diskominfo Lampura mengenai informasi penebaran virus Corona di Lampura, dia mengatakan sudah berkoordinasi dengan dinas kesehatan setempat, dan bekerjasama dengan media massa untuk memberikan informasi yang sebenarnya tentang suspect virus Corina di Lampura.
” Saya menghimbau dan mengajak kawan-kawan media agar ikut membantu Pemerintah daerah untuk memberikan informasi yang sebenarnya. Karena isu virus Corona ini sangat sensitif ” pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, tersebar isu adanya warga Lampura yang terjangkit virus Corona di RSU. HM. Ryacudu Lampura, setelah diteliti dan diperiksa, ternyata pasien tersebut terserang radang dan flu biasa. Diketahui Novel Coronavirus (2019-nCoV) yang lebih dikenal dengan nama virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus yang menular ke manusia. Virus ini bisa menyerang siapa saja, baik bayi, anak-anak, orang dewasa, lansia, ibu hamil, maupun ibu menyusui. Infeksi virus ini disebut COVID-19 dan pertama kali ditemukan di kota Wuhan, Cina, pada akhir Desember 2019. Virus ini menular dengan cepat dan telah menyebar ke wilayah lain di Cina serta beberapa negara lainnya. (Fran)