Wagub Chusnunia Pimpin Rapat Persiapan Pemulangan Jemaah Haji Provinsi Lampung Tahun 2023

BANDAR LAMPUNG – Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim pimpin Rapat Persiapan Pemulangan Jemaah Haji Provinsi Lampung Tahun 1444 Hijriah/2023 di Aula Asrama Haji Rajabasa, Senin (3/7/2023).

Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung, Wagub Nunik mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat pada pelaksanaan Ibadah Haji tahun ini, dari mulai keberangkatan hingga proses peribadahan.

Ia berpendapat gelombang haji pada tahun ini terasa istimewa karena mayoritas jamaah berusia lanjut (lansia) dan kerja keras serta bantuan dari para petugas dalam mendampingi jamaah haji lansia sangat membantu proses peribadahan.

“Semua jamaah haji dari Provinsi Lampung diberikan pelayanan yang terbaik dan terkhusus kepada seluruh yang bertugas semoga menjadi ladang pahala,” ujarnya.

Wagub Nunik berharap proses kepulangan dengan skema yang telah disiapkan mulai dari keberangkatan dari Tanah Suci hingga sampai tiba di Provinsi Lampung bisa berjalan dengan baik dan lancar.

“Pada prinsipnya kami percaya bahwa para petugas yang berkewajiban ini sudah sangat memahami tugasnya masing-masing, jadi kita mengharapkan kepulangan ini insya Allah dapat berjalan maksimal, baik dan lancar,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Plh. Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Provinsi Lampung Erwinto menyampaikan bahwa total sebanyak 7.229 jamaah haji yang diberangkatkan pada tahun ini dan terbagi menjadi 7.140 orang jemaah beserta petugas serta 89 orang kuota tambahan.

Ia juga melaporkan bahwa pada ibadah haji tahun ini tercatat sebanyak 12 orang meninggal dunia.

Erwinto menyampaikan bahwa bagi jamaah haji yang meninggal saat sudah masuk Embarkasi di Madinah, Mekkah maupun di Masyair akan mendapatkan asuransi sedangkan jamaah haji yang meninggal di pesawat atau boarding akan mendapat asuransi haji biasa dan asuransi penerbangan.

“Pembayaran asuransi akan diberikan selesai penyelenggaraan haji,” jelasnya.

Khusus jemaah yang meninggal dan belum melaksanakan ibadah haji maka akan dibadalkan oleh petugas yang ditunjuk oleh PPIH Arab Saudi dan biaya ditanggung oleh Pemerintah.

Erwinto juga menyampaikan bahwa petugas telah melakukan berbagai upaya-upaya dalam menunjang kelancaran ibadah haji seperti melakukan sweeping untuk mencari jamaah yang tersesat dijalan untuk diantarkan pulang, penyisiran terhadap koper atau barang bawaan jemaah yang tercecer di wilayah lain dan khusus untuk lansia serta pengguna kursi roda akan didampingi petugas dan akan dicarikan jasa pendorong di Masjidil Haram.

Erwinto mengatakan, proses kepulangan jamaah haji Provinsi Lampung dibagi menjadi 2 gelombang. Gelombang 1 akan dimulai dari tanggal 5-19 Juli sebanyak 13 kloter dan gelombang 2 pada tanggal 20 Juli-3 Agustus sebanyak 8 kloter.

Loading