LAMPUNG TENGAH (ISN) – Samsudin (47) Tokoh masyarakat Kampung Bumi Aji, Kecamatan Anak Tuha, Lampung Tengah, sayangkan pemberitaan salah satu media online yang menyebut Kampung Trans Pago menjadi tempat pemalakan sopir truck hasil bumi dan galian C.
Diketahui, beberapa hari yang lalu, Sabtu (10/07/2021) sempat muncul berita disalah satu media online yang menyebutkan terjadi pemalakan sopir truck hasil bumi dan galian C di wilayah Dusun Trans Pago, Kecamatan Anak Tuha, Lampung Tengah.
Menurut Samsudin pemalakan tersebut tidak ada terjadi di kampung Trans Pago, Dirinya menyayangkan sampai adanya penerbitan pemberitaan seperti itu di Kampungnya.
“Ga ada itu, janganlah memperkeruh keadaan, Kampung kami ini sudah damai, ga ada itu premanisme apalagi sampe adanya pemalakan Supir-supir truck,” ungkapnya.
Tidak ada pemalakan seperti itu dikampung kami, lanjut Samsudin, “Tidak Benar itu, saya ga pernah liat ada wartawan yang turun kesini langsung untuk meliput itu,” tegasnya.
Diwaktu bersamaan, Bawor (42) salah satu Tokoh masyarakat Kampung Trans Pago juga mengatakan bahwa aksi pungutan liar (Pungli) seperti yang diberitakan itu tidak ada di daerahnya.
“Tidak ada mas, dulu iya pernah ada. Tapi sekarang sudah tidak ada lagi,” kata Bawor. (*)