Tak hanya diduga Asal Jadi, CV Pemenang Tender Bendungan Way Tebabeng Tidak Miliki Plang Kantor
LAMPUNG UTARA (ISN) – Proyek Revitalisasi bendungan Way Tebabeng yang merupakan program pembangunan Pemerintahan Provinsi Lampung dibawah Dinas Cipta Karya Dan Pengelolaan Sumber Daya Air,yang mana di kerjakan oleh CV. Lensa Dinamika Kontraktor dengan tanggal kontrak 23 September 2019 diduga tak sesuai spek dan dikondisikan.
Pasalnya pemantauan dilokasi Jumat (17 Januari 2020 ) Proyek Rehabilitasi Bendungan atau Irigasi Way Tebabeng yang berada di Desa Jagang Kecamatan Blambangan Pagar Kabupaten Lampung Utara ini tak terlihat elok ataupun bisa di sebut tak terlihat telah dilakukan pembangun dengan nilai yang fantastis .
Dengan nilai 1 ,4 Milyar proyek dibangun tekesal asal jadi , bagian bibir bendungan tidak rapi , eceng gondok masih menumpuk ,dan bagian bangunan pintu air yang di perbaiki banyak mengalami keretakan .
Tidak hanya itu CV yang terpantau menjadi langganan jatah proyek Milyaran di Dinas Cipta Karya ini, juga terkesan tidak layak , karena kantor yang berlamat di Jl . Mutiara No 1 , Bukit Sukabumi Indah , kelurahan Sukabumi Indah ,Kec .Sukabumi , Bandar Lampung ini, merupakan rumah tinggal dan tak nampak ada plak kantor ,justru yang terpasang plang Musik .
Berita Sebelumnya; https://www.intisarinews.co.id/proyek-rehabilitasi-bendungan-way-tebabeng-di-duga-asal-asalan/
Saat ditemui pemilik CV yang Mengaku namanya Toni, mengatakan bahwa pekerjaan tersebut sudah sesuai dengan RAB dan di akuinya pula bahwa CV yang dia miliki sudah sering berlangganan pemenang tender.
” Kalo kerjaan sudah sesuai ,nggak mungkin saya dapat pekerjaan terus kalo kerjaan kami tidak bagus ,” katanya saat di wawancara di kediamannya . Jum’at (17/1/2020).
Pihaknya juga Mengklaim bahwa selalu mendapatkan proyek di Kabupaten lain ,sehingga kinerja CV nya tak diragukan lagi .
” Nggak cuma di Lampura , Saya ini banyak dapet kerjaan di Kabupaten lain dan nggak ada yang bermasalah soal kualitasnya, kalo soal ada yang nggak dikerjakan itu pasti ada penyebabnya , dan masyarakat selaku penerima juga kan nggak mengeluhkan soal kerjaan itu ,” katanya lagi.
Pihaknya juga mengklaim bahwa pekerjaan tersebut telah dilakukan serah terima ,namun hal tersebut berbanding terbalik dengan keterangan petugas kantor desa Jagang saat di konfirmasi mengenai proyek tersebut, apakah sudah selesai di kerjakan, dan sudah di serah terimakan kemudian apakah sudah di ketahui oleh pihak desa .
” kayaknya sudah selesai,kalo serah terima belum ,” kata petugas tersebut belum lama ini .
Diketahui berdasarkan data CV.Lensa Dinamika kontraktor merupakan perusahaan langganan yang mendapatkan pekerjaan di Dinas Cipta Karya, tercatat pada tahun 2015 saja perusahaan tersebut mendapat proyek hampir mencapai nilai 5 Milyar Rupiah .
(TIM)
