Mesuji, (ISN) – Pentingnya pemahaman tentang kehidupan berbangsa dan bernegara yang sesuai dengan nilai nilai luhur dasar negara kesatuan republik indonesia, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Suprapto, mengadakan sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan.
Agenda yang berlangsung pada Sabtu (27/03) bertempat di Balai Desa, Desa Agung Batin, Kecamatan Simpang Pematang, Mesuji itu diikuti oleh aparatur desa, serta para pemuda dan pelajar juga tokoh masyarakat.
Sementara yang bertindak selaku nara suber antara lain, Wakil Ketua Komisi Informasi (KI) Provinsi Lampung, Erizal dan tokoh pendidikan kabupaten setempat yaitu Drs. H. Elfaizi.
Pada kesempatan tersebut Suprapto mengatakan bahwa di era globalisasi diantaranya mendorong terjadinya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat pesat.
Denga demikian, masyarakat dapat dengan sangat mudah memperoleh berbagai informasi, Namun yang perlu disadara bahwa tidak semua informasi sesuai dengan budaya dan ideologi bangsa Indonesia.
Terkait hal tersebut, Politikus partai berlambang matahari ini juga menegaskan harus ada upaya terus menggemakan dan menanamkan pemahaman ideologi Pancasila kepada masyarakat, terutama bagi generasi muda.
“Seperti sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan ini adalah salah satu bentuk ikhtiarnya,” terangnya.
Lebih lanjut ia juga menambahkan bahwa Pancasila sebagai ideologi negara di dalamnya terkandung nilai-nilai luhur yang digali dari kepribadian masyarakat Indonesia sendiri, oleh karena itu hakikatnya Pancasila adalah nilai-nilai adat istiadat, nilai-nilai kebudayaan, dan nilai religi yang terdapat dalam pandangan hidup masyarakat Indonesia.
“Makanya Pancasila juga sebagai pandangan hidup bangsa yang berarti sebagai pedoman bagi seluruh masyarakat Indonesia dalam bersikap dan bertingkah laku sehari-hari.” tandasnya.
ak hanya itu, Politisi Besutan Amin Rais ini juga menitiktekankan arti penting wawasan kebangsaan, serta Perlunya dibangun komitmen untuk mewujudkan sistem penyelenggaraan pemerintahan yang mampu mendukung pelaksanaan pembangunan untuk mencapai tujuan nasional.
Karenanya, lanjut Suprapto, perlu kembali mengangkat nilai-nilai kebangsaan yang terkandung dalam konsensus dasar nasional yakni falsafah Pancasila, UUD 1945, dan semboyan Bhineka Tunggal Ika serta prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua KI Lampung, Erizal, menerangkan tentang keragaman bangsa Indonesia yang terdiri dari bermacam-macam suku, budaya, maupun agama. Namun, karena saling memahami dan menghormati keberagaman, bangsa Indonesia tetap bersatu.
“Jangan sampai persatuan itu dirusak oleh sikap dan tindakan yang mengabaikan keberagaman atau intoleransi,” ingatnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Elfaizi selaku tokoh, bahwasanya saat ini sangat diperlukan penguatan nilai-nilai Pancasila khusnya di kalangan generasi muda bangsa.
“Penanamnan nilai-nilai luhur Pancasila dan wawasan kebangsaan tidak cukup di lembaga pendidikan formal saja. Karena itu sisalisasi semacam ini sangat penting dan sangat dibutuhkan,” kata mantan Kepala SMA Negeri Wayserdang ini.
Sementara itu, Kepala Desa Agung Bantin Supardi, mengucapkan terimakasih atas digelarnya sosialisasi tersebut, Dia juga berharap agar kedepan desanya terus mendapat perhatian dari Pemerintah Provinsi Lampung, baik dalam bentuk kegiatan pelatihan-pelatihan maupun program pembangunan fisik.
“Desa kami ini desa terluar Lampung yang persis menjadi pintu masuk dari arah Sumatera Selatan, jadi kami tentu berharap mendapat perhatian dari provinsi,” harapnya. (R)