JAKARTA — Mayjen (Purn) Sumiharjo Pakpahan, calon legislatif (caleg) Partai Berkarya dapil Jawa Tengah X, punya solusi menarik untuk mewujudkan kemandirian pangan, yaitu mengubah lahan tidur menjadi lahan produktif.
“Lahan tidur di Indonesia sangat luas. Jika diubah menjadi lahan produktif, negeri ini bisa kembali berswasembada pangan,” ujar salah satu pensiunan jenderal yang di belakang Partai Berkarya.
Di era Presiden Soeharto, masih menurut Sumiharjo, lahan tidur berusaha dimanfaatkan untuk menghasilkan berbagai komoditas pertanian. Hasilnya, Indonesia swasembada beras dan mampu menekan impor produk pertanian lainnya.
“Di era Pak Harto ada Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN). Arah pembangunan sangat jelas dan tepat sasaran,” katanya.
Pembangunan sektor pertanian untuk swasembada pangan, misalnya, benar-benar terarah dan semua menikmati hasilnya. Pemerintah menyediakan bibit unggul, pupuk, yang membuat petani tergerak untuk berproduksi. Di sisi lain, petani didorong untuk memanfaatkan lahan tidur.
GBHN, masih menurut Sumiharjo, menjamin pembangunan berkesinambungan. Di sisi lain, kepemimpinan Pak Harto membuat kabinet sangat solid.
Kini, Partai Berkarya mengusung cita-cita Pak Harto dan akan berjuang menjadikan Indonesia mandiri pangan. Sumiharjo yakin Partai Berkarya, yang dibentuk dan dipimpin Tommy Soeharto, mampu melakukannya.
“Partai Berkarya akan menjadi kekuatan besar yang mampu membawa keseimbangan antara pencapaian keadilan dan kesejahteraan rakyat Indonesia,” kata Sumiharjo.
Menurut Sumiharjo, visi Partai Berkarya itulah yang membuatnya memutuskan bergabung. Tidak sekadar bergabung, Sumiharjo turun ke masyarakat dan mengkomunikasikan program-program partai.
“Saya sangat ingin terlibat dalam perjuangan mensejahterakan masyarakat dan negara dan memperjuangkan aspirasi masyarakat, jika terpilih sebagai anggota DPR RI,” Pungkas Sumiharjo