LAMPUNG UTARA (ISN) – Ternyata, ditengah kemajuan zaman era globalisasi modern masih ada wilayah yang kesulitan menikmati arus listrik.
Contohnya di desa Sinar Mas Alam, Kecamatan Kotabumi Selatan, Kabupaten Lampung Utara (Lampura) ini misalnya.
Meskipun desa ini tidak begitu jauh dari pusat kota, namun kenyamanan arus listrik dari PLN belum dirasakan masyarakat setempat.
Terbukti, hingga hari ini Senin, 11 April 2022 di dusun 1 Ujan Mas, desa setempat tidak 1pun ada gardu listrik yang direalisasikan PLN, padahal tiang listrik sudah dipasang sejak tahun 2020 lalu.
“Tiang listrik sudah ada sejak jaman pak Agung (Eks Bupati Lampura) tahun 2020, tapi gardunya belum dipasang sampai sekarang,” ujar Febri Agustian, Sekertaris Desa Sinar Mas Alam.
Pemerintah Desa (Pemdes) pernah mempertanyakan kapan pemasangan gardu listrik sesuai harapan masyarakat kepada PLN, akan tetapi tidak kunjung ada kejelasan.
“Sudah pernah mempertanyakan ke PLN awal tahun 2021 lalu, katanya gardunya belum ada,” ungkap Febri menjelaskan hasil keterangan PLN.
Febri mengatakan setidaknya terdapat 80 Kartu Keluarga (KK) yang mengeluhkan akses listrik tersebut.
“Didusun Ujan Mas ada sekitar 80 KK. Keluhan masyarakat ya listriknya tidak kuat, karena arus listrik disinikan aliran gardu dari Dusun Indrosari Desa Kembang Gading, jadi sering jepret terus mati lampu,” katanya.
Akibat tidak kuatnya akses listrik tersebut, membuat peralatan elektronik masyarakat kerap rusak, tidak bertahan lama.
“Karena arus listriknya tidak kuat dan tidak stabil, jadi ya barang-barang elektronik sering rusak, apalagi lampu putus karena sekringnya kan jepret terus. Sudah begitu bayar listriknya mahal juga, kalau pakai pulsa 20.000 itu cuma dua sampai tiga hari saja, meskipun pemakaian minim,” keluhnya.
Kini masyarakat Desa Sinar Mas Alam berharap PLN segera menyalurkan gardu induk listrik di wilayah setempat, demi kenyamanan warga sekitar. (putra)