Lampung Selatan, (ISN) – Kedatangan Sultan Kerajaan Sekala Brak Kepaksian Pernong Lampung dan Komandan Korem (Danrem) 043/Garuda Hitam Brigjend. TNI Toto Jumaryono beserta Gusti Batin Yany Munawarty, ST adik Bungsu SPDB Edward Syah Pernong di sambut Prosesi Adat Lapahan Saibatin.
Tiga Panglima Kerajaan Sekala Brak bersama Bahatur, Hulubalang, Punggawa Saibatin Lima Marga Wayhandak dengan senjata pusaka dan payung kuning payung kebesaran Saibatin mengiringi prosesi lapahan tersebut serta dibuka dengan serah terima tangguh, cica kesetian dan Silat Piccak Lappung Takhi melayu.
Protokol Covid-19 diterapkan selama prosesi, mulai dari cek suhu badan, memakai masker, cuci tanagan dan menjaga jarak.
Kehadiran kedua Jendral yakni Jendral Polisi dan Jendral TNI tersebut dalam rangka menghadiri resepsi pernikahan Muhammad Erlangga Tagalumbang, S.Ars bin Drs. Hariri dengan Dwi Rosida, S.Ars binti H. Thaipurizam, S.Sos.
Drs Hariri beradok Temunggung Sangon dia merupakan Punggawa Paksi Deduk pisang Marga Dantaran.
Dalam Tayuhan (hajatan) prosesi adat di Marga Dantaran menerapkan Tata titi adat Saibatin yang sudah turun temurun.
Hejongan Paduka Yang Mulia Saibatin Puniakan Dalom Beliau Brigjend Pol (Purn) Drs. H Pangeran Edwardsyah Pernong dan Puakhi (Kerabat) Danrem duduk di tengah di hadapannya tersedia Pahakh Talam Khanggal.
Di sebelah Kanan Hejongan Saibatin Lima Marga Way Handak Kalianda beserta Gusti Batin Yani. Di sebalah kiri hejongan 4 Paksi Marga Dantaran yakni Paksi Tiyuh, Paksi Deduk, Paksi Kunyayan, Paksi Khuguk Sumokh.
Di dalam adat Marga Dantaran setiap Paksi memiliki wilayah Beserta Punyimbang dan Suku.
Di dalam sambutan nya Danrem 043/Garuda Hitam Lampung, merasa bangga hanggum bisa turut serta bersama saudaranya Pangeran Edwardsyah Pernong bisa hadir di Marga Dantaran dalam prosesi adat Saibatin yg sakral, bisa bersilaturahmi dengan masyarakat adat Saibatin Lima Marga, adat dan TNI itu adalah satu kesatuan.
Dalam amanat adatnya Paduka Yang Mulia SPDB Pangeran Edwardsyah Pernong sangat hanggum atas kebalakan kebesaran adat marga dantaran yg tetap menjaga tata titi adat turun temurun yg mengedepankan ragom mupakat dan persatuan.
SPDB sangat mendukung kegiatan Pangeran Naga Bringsang V selaku Pewaris Saibatin Marga Dantaran bisa melaksanakan prosesi adat, dan menjalankan Anjaw Silau ke Paksi-paksi Marga Dantaran.
Dan juga sangat bangga dengan 5 Saibatin Wayhandak bisa bersatu bersama turut serta membesarkan Adat Saibatin Wayhandak.
Akhirnya Danrem 043/Garuda Hitam Angkon bersaudara dengan Saibatin Lima Marga Wayhandak.
Bupati Lampung selatan H. Nanang Ermanto beserta Kepala Dinas, Asissten, Camat Penengahan juga turut serta dalam Prosesi adat Tayuhan Adat Marga Dantaran.
Suguhkan makanan khas Marga Dantaran yakni di antaranya Pekhos cubik iwa, tumis kambas, kukhih tuba serta Sambol hitam pekasom.
Di dalam prosesi adat Tayuhan ini juga di adakan Ngakhak dan pemberian Adok (Gelar). Pertunjukan seni budaya pun sangat meriah, Karna Saibatin Marga Dantaran memiliki kesenian yakni Takhi Sembah, takhi Bedana dan silat Piccak Lappung Takhi melayu, kenungam Bukhung Iking yang langsung di iringi peralatan musik tradisional.
Rusland Temunggung Tongkok Podang selaku Punggawa Saibatin Marga Dantaran dan juga Temunggung Kerajaan Sekala Brak Wilayah Selatan menyampaikan, sangat Hanggum bangga atas kehadiran Paduka Yang Mulia SPDB dan Danrem 043/Gatam serta Saibatin Lima Marga, hingga bisa terlaksana Tayuhan tersebut.
“Karena di dalam tayuhan baru pertama ini SDPB hadir di marga Dantaran.Juga Marga dantaran geografis wilayah adat nya sangat luas, sebagian Kecamatan Penengahan, sebagian kecamatan Seragi, Kecamatan Bakauheni, Kecamatan Ketapang,” ucapnya. (R)