JAKARTA (ISN) – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menghadiri syukuran 24 tahun Kementerian BUMN di Jakarta, Rabu (13/4/2022). Kehadiran Erick pada acara tersebut bertujuan untuk meluruskan bahwa perusahaan pelat merah bukan merupakan sapi perah.
Menanggapi hal itu, Koordinator Bidang UMKM dan Bisnis Penggerak Milenial Indonesia (PMI), Syahrul Ramadhani Sepakat dengan apa yang disampaikan Menteri Erick Thohir. Menurutnya, perusahaan pelat merah seperti BUMN bukanlah tempat untuk memperpanjang birokrasi.
“Kementerian BUMN itu bukan sebagai sapi perah atau tempat kita memperpanjang birokrasi. BUMN berjalan di atas hukum dan sejalan dengan road map yang telah sepakati,” jelas Syahrul saat memberikan keterangan, pada Sabtu (16/4).
Untuk membuktikan itu, Syahrul menilai BUMN saat ini, tengah dipimpin oleh orang yang sangat apresiatif dan sangat mendorong ekosistem lokomotif yang bisa menjaga persaingan Indonesia di dunia.
“BUMN saat ini tengah dipimpin oleh orang yang sangat apresiatif dan sangat mendorong supaya perusahaan-perusahaan BUMN, bergerak sebagai ekosistem lokomotif yang bisa menjaga persaingan Indonesia di dunia,” tambahnya.
Syahrul menilai, BUMN harus agile, berinovasi, untuk menciptakan perubahan yang lebih baik bagi Indonesia ke depan
“Kementerian BUMN harus berinovasi secara simultan. Hal ini bertujuan agar, BUMN dapat membuat perubahan yang lebih baik untuk Indonesia ke depannya,”
Oleh sebab itu, Syahrul beserta pihaknya akan mengawal penuh upaya Erick Thohir dalam membenahi BUMN selama beberapa tahun ke depan.
“Kami PMI akan mendukung penuh upaya pak Menteri BUMN dalam menjalankan tupoksinya mengelola BUMN,” pungkasnya.
(Wildan/putra)