SMA N 5 Kota Metro Mengadopsi Kurikulum Merdeka, Menanamkan Karakter dan Mendorong Pemahaman Demokrasi di Kalangan Pelajar

Metro, Intisarinews.co.id – Kepala SMA N 5 Kota Metro, Suparni, mengungkap perubahan besar dalam dunia pendidikan sekolah dengan penerapan kurikulum merdeka. Tahun pelajaran ini menandai awal dari pergeseran signifikan dalam proses pembelajaran, dibandingkan dengan kurikulum yang ada sejak tahun 2013.

Perubahan ini mencakup dua jenis pembelajaran utama: pembelajaran reguler dan pembelajaran project.

“Pada kurikulum baru ini, pembelajaran project mendapatkan perhatian khusus. Tujuan utama dari pembelajaran ini adalah membentuk karakter dan profil pelajar pancasila. Melalui pendekatan ini, siswa diarahkan untuk mengembangkan dimensi ketuhanan, ketaqwaan, kerjasama, kolaborasi, kebhinekaan global, berpikir kritis, dan gotong royong. Semua nilai-nilai ini akan diterapkan melalui serangkaian project, di mana project pertama akan berfokus pada tema suara demokrasi,” ungkap Suparni kepada awak media, Rabu (30/8/2023).

Dia menjelaskan project Suara Demokrasi melibatkan kerjasama dengan KPU Kota Metro dan Panwaslu. Melalui project ini, siswa akan terlibat dalam praktek pemilihan ketua osis, yang bertujuan untuk memberikan wawasan mendalam tentang proses pemilu.

“Tujuan lainnya adalah melatih siswa dalam kerjasama, menerima perbedaan ide, dan membentuk sikap yang sesuai dengan profil pelajar pancasila. Project ini juga bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pemilu yang cerdas, mengenali pelanggaran, serta mendeteksi informasi hoax,” jelasnya.

Ketua KPU Kota Metro, Nurris Septa Pratama, menjelaskan data terkini yang menunjukkan bahwa 40 persen dari generasi milenial berusia 17-35 tahun. Fakta ini menyoroti urgensi memberikan informasi yang akurat dan relevan tentang pentingnya partisipasi dalam pemilu serta cara menghadapi tantangan seperti berita palsu dan praktik money politik.

“Dengan mengedepankan pendidikan demokrasi dan pemahaman yang kuat, semua langkah ini diarahkan untuk menjaga kesuksesan pemilu tahun 2024 dan membekali generasi muda dengan pengetahuan yang mendalam untuk masa depan masyarakat yang lebih baik,” Nurris Septa Pratama.(Man)

Loading