Sekda Arief Trinugroho Lantik Pejabat Pemprov Sumut, Sebut Pengisian Jabatan Harus Persetujuan BKN dan Kemendagri
MEDAN (ISN) – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni diwakili Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Arief S Trinugriho secara resmi melantik pejabat pimpinan tinggi administrator, pengawas dan fungsional di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut. Kegiatan ini berlangsung di Aula Tengku Rizal Nurdin, Medan, Sumatera Utara, Jumat (8/11/2024).
Arief Trinugriho menyampaikan pelantikan ini bertujuan untuk mengisi kekosongan dan peningkatan kinerja ASN. Dia pun memastikan mutasi dan promosi jabatan telah melalui persetujuan BKN dan Kemendagri, selain itu Pemprov Sumut juga telah mengkaji dan menganalisa kebutuhan organisasi.
“Kita sendiri sudah mengkaji, menganalisa seperti apa kebutuhan, tuntutan organisasi kita dan kemudian disetujui BKN serta Kemendagri,” kata Arief.
Arief juga menyampaikan, promosi yang dilakukan merupakan dinamika organisasi untuk memaksimalkan kinerja Pemprov Sumut.
“Ini adalah bentuk penyegaran dan pembinaan karier pegawai berdasarkan evaluasi kinerja, kompetensi serta rekam jejak,” ucap Arief.
Melalui kesempatan ini, Arief juga menyampaikan pesan Pj Gubernur Sumut Fatoni untuk ASN yang dilantik, antara lain agar cepat menyesuaikan diri. Selain itu juga menjaga netralitas masing-masing mengingat saat ini sedang berlangsung Pilkada serentak.
“Cepat menyesuaikan diri, langsung kerja, kerja keras dan terus berinovasi dan loyal dan jaga profesionalisme. Jaga netralitas, jangan lupa gunakan hak pilih, jaga iklim kondusif, itu pesan Pak Pj Gubernur pada kita,” kata Arief.
Sementara itu, akademisi Sahyan Asmara menyampaikan bahwa mutasi, rotasi dan promosi di sebuah organisasi merupakan hal yang lumrah. Apalagi menurutnya, di Pemprov Sumut beberapa jabatan kosong dalam waktu yang cukup lama, sehingga menghambat jalannya roda pemerintahan.
“Itu hal yang lumrah, dan memang merupakan tuntutan organisasi, apalagi tidak sedikit jabatan yang kosong di Pemprov Sumut dalam waktu yang cukup lama, itu kurang bagus, jadi ini merupakan dinamika organisasi dan memang seperti harusnya,” kata Sahyan.
Ada dua eselon II yang dilantik pada kesempatan ini, yaitu Moettaqien Hasrimi sebagai Kasat Pol PP, Mahfullah Pratama Daulat sebagai Kadispora dan Effendy Pohan sebagai Asisten Perekonomian Pembangunan. Selain itu juga dilantik pejabat administrator eselon III dan pengawas.