Satu Lagi, Putri Kerajaan Adat Paksi Pak Sekala Brak Lampung Torehkan Prestasi
R. Mutiara Puspa Wijaya, M. Psi. Psikolog
BANDAR LAMPUNG (ISN) – Keluarga besar Paksi Pak Sekala Bekhak Kepaksian Pernong Lampung, beserta seluruh Keluarga besar yang ada disepanjang Pesisir tanah Lampung, keluarga di Lampung Selatan, Lampung Tengah, Lampung Timur dan Lampung Utara, mengucapkan selamat dan rasa bangga kepada R. Mutiara Puspa Wijaya, M. Psi. Psikolog, yang baru saja menyelesaikan pendidikan S2 Magister Psikolog Profesi Klinis di Universitas Tarumanegara. Lulus dengan predikat cumlaude IPK 3.86.
Kabar gembira tersebut disampaikan oleh Paduka Yang Mulia (PYM) Saibatin Puniakan Dalom Beliau (SPDB) Pangeran Edward Syah Pernong, Gelar Sultan Sekala Bekhak yang di Pertuan Ke-23, Kepaksian Pernong Lampung.
” Kita sangat bangga hati atas Lulusnya Ananda R. Mutiara Puspa Wijaya, M. Psi. Psikolog, semoga ilmu yang didapatkan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat luas, agama, bangsa dan Negara. Serta ananda bisa dan menjadi kebanggan masyarakat,” kata beliau.
Pangeran Edward Syah mengatakan, bahwa R. Mutiara Puspa Wijaya, M. Psi. Psikolog merupakan putri pertama dari Panglima Elang Berantai, yang merupakan Panglima adat Kerajaan Adat Paksi Paksi Pak Sekala Brak Kepaksian Pernong Lampung.
R. Mutiara Puspa Wijaya, M. Psi. Psikolog adalah seorang yang mengalir darah bangsawan murni tanah Lampung. Karena R. Mutiara Puspa Wijaya, M. Psi. Psikolog adalah merupakan bagian daripada isi gedung dalom kerajaan adat paksi pak sekala bekhak kepaksian pernong atau dapat juga dikatakan berasal dari Istana Kerajaan adat Paksi Pak Sekala Brak Kepaksian Pernong Lampung.
Diketahui bahwa, R. Mutiara Puspa Wijaya, M. Psi. Psikolog adalah anak pertama dari dua bersaudara, yang memiliki banyak prestasi akademis.
Sebelumnya ia menyelesaikan S1 Program Studi Psikologi, Fakultas Psikologi, Universitas Mercu Buana, lulus sebagai wisudawan berprestasi dengan predikat cumlaude IPK 3.97 dan skripsi terbaik tahun akademik 2018/2019.
Ketika S1 juga menjadi mahasiswa pertukaran di Universitas Malaysia Sabah, Program Studi Psikologi selama 1 semester di Malaysia. Serta, Menjadi delegasi Indonesia dalam Asia-Pacific Model United Nation di Perth, Australia pada tahun 2015.
Saat ini bekerja di perusahaan startup bernama MyEduSolve sebagai konsultan karir, dan sedang diamanahkan oleh kemdikbudristek untuk menangani persiapan karir 25 orang mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia dalam program kampus merdeka.
Yang memotivasi dirinya untuk mengambil jurusan Psikologi karena dulu sulit sekali mendapatkan akses untuk mendapatkan bantuan psikologis di daerah Lampung.
” Psikolog masih sangat jarang dan notabene bisa ke psikolog jika sudah mengalami gangguan kejiwaan berat sehingga perlu rujukan ke rumah sakit jiwa. Padahal, saya tahu bahwa psikolog juga bisa memberikan layanan untuk masalah kehidupan. Ada banyak teman-teman di sekolah, dirumah bahkan di keluarga yang mengalami masalah dengan mentalnya dan pengobatan dari dokter saja masih dirasa kurang maksimal. Maka dari itu karena ketertarikan yg besar pada perilaku manusia jadi mengapa tidak untuk sekalian masuk ke jurusan psikologi siapa tau bisa membantu setidaknya dari keluarga yang paling dekat sendiri,” katanya. (RED)