Lamteng, Intisarinews.co.id–Suasana Ramadan di Kampung Gunung Haji Kecamatan Pubian Kabupaten Lampung Tengah tahun 2024 ini amat bermakna bagi warga masyarakat setempat, bagaimana tidak, tahun ini mereka bisa bersama-sama melaksanakan ibadah puasa dan sholat isya serta tarawih bersama-sama dengan bapak-bapak TNI kususnya para Anggota Satgas TMMD ke 119 Kodim 0411/KM.
Bertempat di Masjid Baiturrahman, usai pelaksanaan ibadah sholat berjamaah, TNI, Aparatur Kecamatan Pubian, Aparatur Kampung Gunung Haji dan masyarakat melanjutkan kegiatan dengan pengajian safari ramadhan. Senin malam (18/03/24)
Dalam sambutannya, mewakili Dandim 0411/KM Letkol Arh Rendra Febrandari Suparman,S.I.P. Danramil 411-14/PR Kapten Chb Santoso dalam sambutannya mengatakan, “Di Kampung ini, kita semua sudah merasakan bagaimana semangat kebersamaan antara TNI, Polri, Aparatur Kecamatan, Aparatur Kampung dan masyarakat semua serta elemen terkait lainnya, sudah bersama-sama menunjukan suatu wujud pengabdian dengan cara melakukan beberapa pembangunan maupun perbaikan-perbaikan melalui program TMMD ke 119 Kodim 0411/KM,” bukanya.
“Atas nama Komandan Kodim 0411/KM, saya mengucapkan banyak terima kasih atas sumbangsih dan sinergitas kita selama ini, lusa, tepatnya tanggal 20 Maret 2024, TMMD ke 119 akan ditutup, semua sasaran baik fisik dan non fisik, Alhamdulillah sudah kita kerjakan bersama-sama dan mencapai target yaitu 100 % tepat waktu,” lanjutnya.
Berita Terkait
“Dengan berakhirnya kebersamaan kita, bukan berarti putus hubungan antara bapak-bapak dan anggota satgas TMMD, kita harus tetap jalin komunikasi dengan memanfaatkan kemajuan tehnologi, kita masih bisa saling bersapa melalui whatsapp ataupun media sosial, tolong apa yang sudah kita bangun bersama kita jaga dengan penuh rasa kebanggaan sehingga bisa bermanfaat bagi warga kampung Gunung Haji ini,” ujarnya.
Tidak lupa Kapten Chb Santoso memohon maaf apabila dalam pergaulan selama ini, ada tutur kata dan juga prilaku dari personel Satgas yang kurang berkenan di hati masyarakat, “Yang kelak akan menjadi kenangan untuk selalu dirindukan oleh seseorang itu bukanlah kekayaan dan kemewahan, namun yang akan menjadi kerinduan bagi kita semua adalah indahnya kebersamaan di kala susah ataupun senang, banyak kisah sedih dan bahagia dimana kita harus terus berkerja dalam membangun kampung ini dalamkeadaan berpuasa,” imbuhnya.
“Kedamaian dan segala kemudahan yang kelak akan masyarakat nikmati, tak lain dari buah karya dan perjuangan kita semua,” pungkasnya.
Selanjutnya tausyiah yang disampaikan Kyai Yusuf dari Kampung Tias Bangun Pubian yang mengangkat tema bersyukur atas nikmat kebersamaan. “Sikap kita selaku insan yang bertaqwa adalah mengikuti jejak langkah perjuangan Nabi Muhammad SAW yakni terus berusaha mempersatukan kaum muhajirin dan anshar, artinya walau berbeda suku, ras dan agama kita semua wajib memperjuangkan kesatuan dan persatuan demi terwujudnya NKRI yang baldatun toyyibatun warobbun ghofur,” ujarnya. (Man)