Rosim Nyerupa Bantah FSMM Dukung Salah Satu Paslon Pada Pilkada Lampung Tengah
Lampung Tangah (ISN) – Ketua Forum Silaturahmi Muli Mekhanai Lampung Tengah (FSMM Lamteng) angkat bicara setelah maraknya isu dan pemberitaan di media sosial mengenai dukungan politik mengatasnamakan organisasi yang dipimpinnya terhadap salah satu kandidat calon Bupati dan wakil Bupati di kabupaten setempat.
Klarifikasi tersebut disampaikan langsung oleh Rosim Nyerupa yang juga merupakan aktivis muda dan influencer didaerahnya melalui keterangan resmi kepada awak media, Selasa (1/12/2020).
Kiyai Rosim sapaan akrabnya menegaskan, Forum Silaturahmi Muli Mekhanai Lampung Tengah merupakan wadah berkumpulnya muda-mudi lokal dari berbagai kampung Lampung yang ada di Lampung Tengah. Sesuai dengan tujuan awal berdirinya, FSMM Lamteng fokus pada pendidikan, sosial dan kebudayaan.
“Sebagaimana diketahui, Para anggota yang tergabung dalam lembaga yang menghimpun pemuda pribumi yang pertama berdiri di Provinsi Lampung ini berasal dari berbagai latar belakang usaha dan profesi yang beragam,” Jelas salah satu pendiri Komunitas Sadar Kesehatan (KSK) Lampung ini.
“Puwakhei-puwakhei kita yang tergabung dalam organisasi ini ada yang ASN, Pengusaha, Wiraswasta, Polri, Jurnalis, Anggota Partai Politik bahkan Penyelengga Pemilu dll. Oleh sebab itu, Demi menajaga hati dan menghargai latar belakang usaha dan profesi temen-temen, Secara kelembagaan kami putuskan netral ketimbang mendukung salah satu Paslon. Semua ini demi keutuhan lembaga dan silaturahmi tetap terjaga dengan baik. Apalagi yang ASN serta Penyelenggara Pemilu yang tidak boleh memihak,” papar Kader Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Bandar Lampung itu.
Mengenai peran pemuda dalam suksesi Pilkada di Lampung Tengah, Rosim mengatakan Forum Silaturahmi Muli Mekhanai Lampung Tengah mengambil sikap sebagai kontrol sosial dengan terus mengawal penyelenggaraan Pemilu bebas dari hal yang menciderai demokrasi lokal.
Pilkada yang akan dilaksanakan pada tanggal 09 Desember 2020 mendatang memberikan ruang kepada seluruh anak muda – masih kata Rosim – untuk kembali menelaah esensi pilkada dan memikirkan kembali dalam menentukan pilihan selama waktu yang tersisa.
“Dalam politik kita punya hak yang sama, Apapun pilihan politik kita, Ketika elit politik mendapatkan kekuasaan, kita tidak boleh kehilangan persahabatan. Jadi, Jika ada yang mengatasnamakan lembaga itu tidak benar melainkan dukungan secara pribadi saja. Secara leluasa, Kita kembalikan ke pilihan masing-masing sebagai wujud kemerdekaan berfikir dan kebebasan bersikap karena setiap individu memiliki hak untuk menentukan pilihan politiknya, Begitu juga dengan saya punya pilihan secara pribadi. Jadi jelas ya ? Secara kelembagaan, Forum Muli Mekhanai Lampung Tengah (FSMM Lamteng) tidak mendukung salah satu kandidat dan akan mengawal penyelenggaraan pemilu ini sampai 9 Desember mendatang. Demikian ya pernyataan ini demi menjaga Pilkada yang aman dan damai terutama ditubuh FSMM Lamteng. Ini semua juga dalam rangka menjaga Marwah organisasi,” tandasnya.
Melalui keterangan resmi kepada awak media, Rosim juga mengajak seluruh pemuda Lampung Tengah untuk tidak Golput saat pencoblosan 9 Desember mendatang dan memilih calon dengan track record yang jelas.
“Anak muda sebagai salah satu instrumen pembangunan daerah, Harus jadi garda terdepan dalam menyukseskan pembangunan. Maka keterlibatan anak muda sebagai millenial dan pemilih pemula dalam Pilkada dipandang sangat penting, Karena suara kita menentukan lima tahun kedepan” Katanya.
Lampung Tengah merupakan daerah terluas dengan jumlah penduduk terbanyak di Lampung. Semakin luas dan semakin banyak penduduk, maka semakin banyak juga permasalahan yang dihadapi suatu daerah. Maka dibutuhkan pemimpin yang mampu dengan betul-betul menjawab berbagai problematika tersebut.
“Sebagai daerah terluas dengan jumlah penduduk terbanyak di Lampung, Lampung Tengah harus dipimpin oleh kepala daerah yang mampu hadir ditengah masyarakat dengan berbagai program pembangunan baik insfrastruktur dan suprastruktur yang merata berkeadilan memihak kepada rakyat,” tutup Rosim Nyerupa.
