Masyarakat diharapkan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes) selama massa pandemi covid-19, karena penyebarannya belum usai. Bahkan kini, kasus covid-19 di Lampung khususnya Kota Bandarlampung masih terus meningkat.
Hal tersebut diungkapkan anggota DPRD Provinsi Lampung Dapil 1 Kota Bandarlampung Fauzan Sibron saat melaksanakan reses di Kelurahan Gulak-galik dan Kupangteba, Telukbetung Utara, Senin (21-2-2022).
“Dalam kondisi covid 19 ini, warga harus tetap terapkan protokol kesehatan dalam beraktivitas sehari-hari baik di rumah maupun di luar,” ujar Fauzan melalui keterangan tertulisnya.
Sementara disinggung terkait kelangkaan minyak goreng, anggota DPRD Lampung dari fraksi Partai Nasdem ini mengatakan, sudah dilakukan langkah-langkah oleh pihak pemerintah provinsi bersama kabupaten kota serta kepolisian.
Selain itu, pihaknya juga mengaku telah meminta pemerintah provinsi dan kabupaten kota untuk melakukan operasi pasar.
“Mengenai kelangkaan minyak goreng. Maka diminta masyarakat untuk tidak panic buying dan jangan membeli berlebihan, belilah secukupnya saja untuk kebutuhan rumah tangga. Karena kini sedang diatasi oleh pemerintah provinsi dan kepolisian serta DPRD Lampung dengan dinas lainnya. Kami juga meminta pemerintah provinsi untuk melakukan operasi pasar,” imbuhnya.
Fauzan melanjutkan, pihaknya juga akan menampung semua aspirasi masyarakat dan selanjutnya akan menindaklanjuti apa yang disampaikan oleh warga.
“Nanti apa aspirasi warga, akan disampaikan kepada pemerintah dan berkoordinasi dengan dinas-dinas terkait,” kata dia.
Sementara warga Kelurahan Gulak-galik, Joni meminta kepada wakil Ketua DPRD Lampung ini untuk memperbaiki jalan rusak yang berada di Jalan Abdi Negara.
“Kami berharap ada perbaikan jalan rusak di Jalan Abdi Negara bawah. Karena jalan tersebut kondisinya rusak dan belum diperbaiki,” ungkapnya.
Senada, Andika warga Kelurahan Kupangteba juga meminta untuk perbaikan jalan rusak dan berlubang di Jalan Tangkuban Perahu, Kupang Kota.
“Kami juga meminta drainase di jalan gunung agar ditutup supaya masyarakat tidak membuang sampah di tempat tersebut,” pungkasnya.