JAKARTA (ISN) — Sekitar 50 ribu massa dari Forum Honorer Kategori 2 Indonesia (FHK2I) seluruh Indonesia masih terus bertahan didepan Istana Negara Jakarta, Rabu (30/10).
Aksi damai massa penyuaraan aspirasi untuk diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) sudah 2 hari 1 malam belum juga menemui kesimpulan karena Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan mereka temui belum ada tanda-tanda mau menemui massa yang masih terus bertahan.
Massa FHK2I masih bertahan dan bermalam di halaman depan istana Merdeka Jakarta. (Foto: Mr) |
Menurut keterangan salah satu koordinator massa dari FHK2I Lampung Tengah Mista Rina, mereka bermalam dan tidur di dekat parit dan halaman depan istana Merdeka dengan beralasan plastik dan koran.
“Ada perwakilan KSP (Kantor Staf Kepresidenan) yang mau menemui tapi kami tidak mau, kami ingin bertemu Presiden Jokowi,” kata Mista tanpa menyebut nama dari KSP.
“Kami masih bertahan sampai Presiden Jokowi mau menemui kami, sudah dua hari satu malam kami di sini (Istana Merdeka), malam harinya kami tidur di parit halaman depan istana beralaskan plastik dan koran,” cerita Mista Rina, (30/10).
Berita Terkait
Massa FHK2I seluruh Indonesia melakukan aksi damai di depan istana Merdeka Jakarta, (foto: mr). |
Ia juga mengungkapkan, dalam aksi damai sampai bermalam di depan Istana tidak di guyur hujan.
“Alhamdullilah, kami melaksanakan aksi ini dan bermalam di istana tidak di guyur hujan, bisa dibayangkan masih tidur tiba-tiba hujan,” ungkapnya.
Perjuangan nasib yang mereka upayakan, lanjut Mista, berharap kepada pemerintah agar mengganti honorer menjadi PNS.
“Kami berharap Honorer yang telah lama mengabdi dapat diangkat sebagai PNS tanpa syarat batasan usia dan tanpa tes, kami juga menolak diangkat sebagai PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja), pokoknya PNS harga mati,” tukas Mista. (JN/red)