Jakarta (ISN) – Pengelola Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Bakauheni – Terbanggi Besar, PT. Hutama Karya (HK) meningkatan Standar Pelayanan Minimal (SPM), guna memberikan pelayanan optimal bagi pengguna Tol.
PT.HK melakukan sosialisasi masif mengenai penyesuaian tarif yang dalam waktu dekat ini akan diterapkan. Adapun penyesuaian tarif Tol Bakauheni – Terbanggi Besar, berdasarkan UU No: 38/2004, Pasal 48 Ayat (3) tentang Jalan dan PP No.15/2005 Pasal 68 Ayat (1) tentang Jalan Tol sebagaimana diubah No.30/2017 tentang perubahan ketiga atas PP No.15/2005.
Berdasarkan regulasi tersebut, evaluasi dan penyesuaian tarif tol dilakukan setiap 2 (Dua) tahun sekali berdasarkan pengaruh laju inflasi.
Executive Vice President (EVP) Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol (OPT) Hutama Karya, J. Aries Dewantoro menjelaskan bahwa, penyesuaian tarif di Tol Bakauheni – Terbanggi Besar, baru dapat dilakukan setelah memenuhi SPM yang berlaku sesuai ketentuan.
“Saat ini pihak kami dalam tahapan pemenuhan SPM, demi memberikan pelayanan yang optimal. Dipsastikan juga bahwa, penyesuaian tarif tersebut diikuti dengan peningkatan SPM dan fasilitas, sesuai standar dan monitor dari Kementerian PUPR dan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) selaku regulator,” katanya.
J Aries melanjutkan, peningkatan pelayanan yang saat ini telah dilakukan oleh pihak HK, diantaranya peningkatan pelayanan transaksi, peningkatan pelayanan lalu lintas serta peningkatan pelayanan pemeliharaan.
Dari sisi pelayanan transaksi, telah menambah beberapa gardu Tol yakni 2 gardu Tol di Gerbang Tol (GT) Bakauheni Selatan. Semula 5 gardu, menjadi 7 gardu serta 2 gardu Tol di GT Kotabaro, dari 4 gardu menjadi 6 gardu.
“Kami juga melakukan penambahan 6 Unit Mobil Reader di GT Bakauheni Selatan dan 2 unit Mobile Reader di GT Terbanggi Besar. Dari sisi peningkatan pelayanan lalu lintas, PT.HK juga konsisten dalam melaksanakan giat penertiban kendaraan ODOL,”ujarnya.
Selain dari pada itu, J Aries memaparkan, pihak PT.HK juga telah melakukan pemasangan Variable Message Sign (VMS) di sepanjang Tol Bakauheni – Terbanggi Besar. Penambahan 2 unit VMS Mobile pada kendaraan patroli, pemasangan 289 unit CCTV, jalur yang dapat dilihat melalui aplikasi HK Toll Apps, serta optimasi sentral komunikasi.
Kemudian, dari sisi pelayanan pemeliharaan, PT.HK juga telah melakukan penambahan rambu-rambu, pengecatan marka dan peremajaan rambu-rambu keselamatan, penambahan rumble strip dan rumble dot pada lokasi yang rawan mengantuk. Selanjutnya, pemasangan warning light serta pemeliharaan fisik Jalan Tol secara periodik. Termasuk melakukan perbaikan dengan rekonstruksi beton rigid.
Terakhir, pihak PT.HK juga aktif melakukan kegiatan penghijauan (Penanaman Pohon Sengon dan Trambesi) di sepanjang Tol Bakauheni – Terbanggi Besar. Hal ini merupakan bentuk kepedulian terhadap lingkungan hidup dan peningkatan estetika ruas.
Peningkatan berbagai pelayanan tersebut, J Aries menjelaskan, telah dilakukan berbagai kegiatan guna antisipasi kecelakaan yang disebabkan pengemudi mengantuk yakni patroli mengantuk. Petugs patroli ini merazia dan memberhentian kendaraan yang teridentifikasi alami kantuk.
“Kami juga melakukan Operasi Simpatik dengan membagikan kopi dan permen gratis kepada pengguna jalan pada mala hari. Giat Ops mengantuk atau microsleep juga dilakukan,”ungkapnya.
Kembali pada soal penyesuaian tarif, J Aries menambahkan, tujuannya adalah dalam rangka menjamin Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk menjaga kepercayaan investor dalam pengembalian investasi sesuai business plan. Jalan tol merupakan investasi yang dikeluarkan oleh BUJT, sehingga perlu adanya pengembalian dana yang diperoleh dari pendapatan Tol.
Apabila pengembaliannya tidak sesuai dengan business plan yang sudah disepakati, dapat berdampak pada keberlanjutan Jalan Tol tersebut. Selain itu, penyesuaian tarif dilakukan untuk meningkatkan level of service jalan tol serta wujud kepastian BUJT membangun iklim investasi jalan tol yang kondusif, pemenuhan Perjanjian
Pengusahaan Jalan Tol (PPJT), sebagai suatu Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha dan mendukung mobilitas logistik.
Pada kesempatan ini, dihimbau kepada seluruh pengguna jalan, agar dapat mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan Tol. Berkendara dalam kondisi prima, mengecek kondisi kendaraan, memastikan kecukupan saldo UE sebelum melintas di jalan tol. Apabila pengguna jalan lupa untuk mengisi saldo UE, dapat menggunakan aplikasi HK Toll Apps yang dimiliki oleh PT.HK.
Di dalam Apk tersebut terdapat fitur Cek Saldo UE dan juga dapat melakukan Top up saldo UE, melaporkan ke Call Centre masing-masing Cabang Tol, jika terjadi tindak kejahatan yang ada di jalan tol maupun rest area. Serta mematuhi menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Sekilas Tentang Hutama Karya PT.Hutama Karya (Persero)merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang Pengembang Infrastruktur dan Pengelola Jalan Tol yang menyediakan Jasa Konstruksi & EPC, Investasi Jalan Tol, Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol, Manufaktur serta Pengembangan Properti dan Kawasan.
Saat ini perusahaan sedang menyukseskan mandat pemerintah untuk membangun dan mengoperasikan Jalan Tol Trans Sumatera sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN).
Dalam menjalankan visi sebagai Pengembang Infrastruktur Terkemuka Indonesia, Hutama Karya berkolaborasi dengan 3 anak perusahaannya mengoptimalkan inovasi pada setiap aspek bisnisnya agar tetap menjadi bagian penting dalam kemajuan pembangunan Infrastruktur Indonesia.
Adapun ketiga anak perusahaan Hutama Karya saat ini adalah PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) di bidang jasa konstruksi, PT Hakaaston (HKA) di bidang manufaktur dan penyedia aspal beton, serta PT Hutama Karya Realtindo (HKR) di bidang pengembang properti. (Red)