Proyek DD Desa Cikamis Diduga Siluman Tabrak Aturan
Anggaran Rabat Beton DD 2019 Diduga Tidak Terealisasi Dengan Baik
LAMPUNG UTARA (ISN) – Proyek pembangunan jalan Onderlagh yang menggunakan anggaran Dana Desa (DD) 2020, di Desa Cikamis, Kecamatan Sungkai Utara, Kabupaten Lampung Utara diduga siluman. Lantaran tidak adanya papan proyek di lokasi, pembangunan tersebut tabrak aturan.Senin (12/05).
Dari data yang dihimpun di lokasi,Pembangunan itu merupakan jalan Onderlagh yang terletak di dusun II desa Cikamis. Sementara dalam Peraturan Presiden (Perpres) No 54 tahun 2010 dan Perpres No 70 tahu 2012, tertuang terkait kewajiban memasang papan nama proyek yang mengatur regulasi setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai negara wajib memasang papan informasi.
Sementara itu juga sesuai dengan Undang – undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP).kegiatan realisasi pembangunan dana desa di desa Cikamis semestinya memasang papan informasi.Sehingga tidak dicantumkannya papan nama proyek di lokasi, bukan hanya bertentangan dengan Perpres. Tapi juga tidak sesusai dengan semangat transparansi dan keterbukaan terkait informasi, yang mana hal tersebut agar masyarakat mengetahui sumber anggaran, besaran anggaran maupun volume.
Dijumpai di lokasi, Walid yang merupakan pekerja, yang sedang memecah batu mengatakan tidak mengetahui persis terkait Volume jalan onderlagh yang akan di buat, sementara di konfirmasi terkait upah pekerja dikatakannya berkisaran 80 ribu rupiah.” kalau volume jalan ini tidak tahu pak,sementara upah pekerja kami adalah 80 ribu, “ jelasnya.
Pelaksanaan realisasi pembangunan dana desa 2020 desa Cikamis memunculkan dugaan salahi aturan, kemudian di jumpai realisasi pembangunan fisik dana desa tahun 2019 di dusun I berupa pembangunan jalan Rabat Beton dengan pagu anggaran sebesar Rp 133.661.000 terlihat mulai terkelupas sehingga batu yang di pergunakan sebagai campuran pembangunan Rabat Beton tersebut mulai bermunculan ke permukaan. Dari hal tersebut memunculkan dugaan tidak terserapnya anggaran dengan baik pada pembangunan itu, yang mengarah pada dugaan Mark Up anggaran.
Tayangnya berita ini, M.Riduan kepala desa Cikamis kecamatan sungkai Utara, belum dapat di konfirmasi meski di jumpai dikediamannya sekaligus tempat usahanya berikut kantor desa setempat.(Fran)
