Proses Evakuasi Korban Banjir Dan Tanah Longsor Kabupaten Bogor
BOGOR (ISN) – Proses evakuasi bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Bogor masih terus dilaksanakan dari personil gabungan Polres Bogor, Brimob dan TNI, BPBD, dan TIM SAR. Jumat 03/01.
Wilayah Kabupaten Bogor ada sebanyak 19 rumah terbawa hanyut dan luluh lantah oleh terjangan air dan lumpur dari Gn. Tajur Kp. Sinarharapan Ds. Harakat Jaya.
Menurut keterangan Otong warga setempat pada media MITRAPOL. Ada 3 orang masyarakat dengan nama Amri (65), Maesaroh (25), Cici (10), belum diketahui keberadaannya. “Teu aya ngaduga pak aya kajadian kieu,” (tidak ada yang menduga ada kejadian seperti ini. Red) Jalas Ketua RT 03 RW 07 Kp. Sinar harapan Ds. Harakat Jaya Kec. Cigudeg.
“Kami menurunkan 1 SST Sabhara Polres Bogor, 2 Regu tim Sar Brimob Polda Jabar dari Batalyon B Cipanas dan 1 SST Brimob Batalyon D Sat 2 Polopor Kedunghalang, serta 1 regu K9 Polda Jabar dengan membawa 3 anjing pelacak jenis Herder, Labrador dan Milinois, untuk membantu proses pencarian korban yang diduga masih tertimbun longsor,” ujar Kabag Ops Polres Bogor Kompol Agoeng Ramadhani, S.H, S.IK saat ditemui di lokasi evakuasi titik longsor Kp. Sinarharapan Ds. Harakat Jaya Kec. Sukajaya Kab. Bogor.
Di titik ini juga personil gabungan Polres Bogor, Brimob bekerja bersama bentuk tim terpadu dengan unsur TNI dari Koramil Cigudeg dan tim Sar Khatulistiwa Bogor sebanyak 15 personil.
Kasat Brimobda Jabar Kombes Pol A Asep Saepudin, S.I.K turut hadir dan memimpin proses evakuasi gabungan yang secara terpadu.
Berdasarkan pantauan tim liputan yang turun langsung ke lapangan Brigadir Buana dan Bripda Sutan, proses evakuasi terhambat karena faktor cuaca, akses ke lokasi yang tidak tembus dengan kendaraan bermotor serta minimya peralatan untuk proses evakuasi.(*)