TUBABA (ISN) – Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) pengadaan patung Tahun Anggaran (TA) 2022 senilai 1,2 Milyar milik Dinas Perumahan Pemukiman dan Pertanahan (PERKIMTA) Kabupaten Tulang Bawang Barat (TuBaBa) enggan memberikan penjelasan lebih terkait Teknis kegiatan dengan alasan dirinya bukan PPK kegiatan.
Berdasarkan informasi dan data yang di peroleh tahun 2022 kegiatan belanja patung tersebut di menangkan oleh CV. Sadawira Jaya Sentosa dengan Harga Terkoreksi Rp.1.192.140.000. kemudian pada TA.2021 Disperkimta juga melaksanakan kegiatan belanja dengan jenis yang sama yang dimenangkan oleh CV. Sumber Berkah Jaya dengan Pagu Anggaran Rp.800 juta
Di konfirmasi di ruang kerjanya Tabrani,SE. selaku Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Pertamanan dan Penerangan Lingkungan (PPPL), membenarkan bahwa belanja pengadaan patung tersebut milik Disperkimta pada TA.2021/2022 lalu dan sampai saat ini patung-patung tersebut masih di simpan di workshop.
“Benar patung-patung itu punya kita, kita yang belanja, tahun 2021 nilainya Rp.800 jt dengan jumlah 400 Patung kemudian tahun 2022 nilainya Rp.1,2 Milyar dengan Jumlah 600 Patung,” jelasnya
Kemudian saat dimintai kejelasan terkait Basic Teknis kegiatan belanja patung tersebut Tabrani mengalihkan untuk berkordinasi dengan Guntur Padra Jaya, SE,. MM, selaku Kepala Bidang Pembangunan Pemeliharaan dan Pengelolaan Kawasan Pemukiman (PPPKP), yang merupakan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dalam kegiatan belanja patung tersebut.
“Kalo soal Teknis dan Basicnya ngobrol sama Guntur dia kan PPKnya, kalo saya kurang memahami disitu,” jelasnya
Namun sayangnya sampai saat ini Guntur selaku PPK kegiatan tersebut di jumpai di ruang kerjanya tidak pernah ada.
Diberitakan sebelumnya Pengadaan Belanja Patung milik Dinas Perumahan Pemukiman dan Pertanahan (PERKIMTA) Kabupaten Tulang Bawang Barat (TuBaBa) kini keadaannya terbengkalai sehingga di penuhi lumut dan mulai mengalami beberapa kerusakan.
Di ketahui melalui laman Sirup LKPP Tahun Anggaran 2021 Disperkimta melaksanakan belanja patung senilai Rp.800 juta dengan volume 400 Buah,kemudian pada Tahun Anggaran 2022 Disperkimta kembali melaksanakan belanja patung senilai Rp.1.2 Milyar dengan volume 600 Buah.
Namun sayang patung sejumlah 1000 buah tersebut sampai saat ini masih di simpan di workshop yang berada di kecamatan Tulang Bawang Udik dan belum di gunakan sebagai mana peruntukannya sejak belanja pertama kali pada Tahun Anggaran 2021 lalu.
Selain itu pengadaan patung yang menelan biaya milyaran rupiah tersebut di perlakukan seperti barang yang tidak berguna,dengan kata lain patung tersebut di telantarkan begitu saja tanpa adanya perlindungan baik dari dinding ataupun atap agar terhindar dari terik panas dan hujan.
Sampai berita ini di tayangkan Tabrani selaku Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Pertamanan dan Penerangan Lingkungan belum berhasil di mintai tanggapannya. meskipun pihak media sudah beberapa kali mencoba mendatangi dirinya di kantor pada saat jam kerja dan dirinya tidak ada di tempat, selain itu awak media juga beberapa kali mencoba menghubungi melalui pesan singkat WhatsApp (WA) namun hingga berita ini di tayangkan juga belum mendapatkan keterangan dari Tabrani.