Natar (ISN)-Pengawasan Polsek Natar, Lampung Selatan terhadap adanya sejumlah Gudang Bahan Bakar Minyak (BBM) yang diduga illegal cenderung lemah.
Pasalnya saat dikonfirmasi harian kandidat adanya dugaan tersebut, petugas yang ada di Polsek tidak mampu memberikan jawaban dengan alasan bukan kewenangan mereka.
“Kami tidak tahu bang masalah gudang itu kami juga gak berani ngasih tanggapan, kami takut kesalahan juga bang,” kelit petugas jaga Polsek Natar,Hengki, Selasa (12/11).
Selain enggan memberikan pernyataan saat dikonfirmasi, Hengki juga menyarankan agar pihak media terlebih dahulu berkoordinasi dengan Humas Polres Lampung Selatan, apalagi saat ini Kapolsek juga sedang tidak ada di tempat.
“Coba koordinasi ke Humas Polres setelah dari Humas Polres seperti apa nanti Humas yang mengkoordinir nya karena kalau dari kami ,kami tidak bisa memberikan statement,” tambahnya.
Diketahui,Polsek Natar tidak bisa memberikan jawaban keterkaitan dengan adanya beberapa Gudang Bahan Bakar Minyak (BBM) ilegal yang berada di Lampung Selatan karena Kapolsek Kompol Hendra Saputra sedang tidak berada di tempat.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, di daerah natar diduga tersebar sejumlah Gudang BBM yang terindikasi illegal dam sampai dengan saat ini belum juga diambil tindakan oleh aparat setempat.
Belum adanya penertiban oleh aparat tersebut ustru memicu asumsi liar warga setempat,apakah benar tidak tahu atau sudah tahu namun terjadi pembiaran.
(Yud)