Bandar Lampung (ISN) – Ketua Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Lampung Umar Hasan menyerahkan hasil penggalangan dana masyarakat Lampung melalui PMI untuk korban gempa dan tsunami Palu, Donggala dan Sigi Provinsi Sulawesi Tengah sebanyak 65 juta kepada PJ. Sekdaprov Lampung Hamartoni Ahadis (16/10/2018) diruang kerjanya.
Penyerahan donasi berupa cek tunai Bank Lampung tersebut disaksikan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Lampung; Sena Adhi Witarta dan Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Sumarju Saeni, utusan beberapa OPD dan Pengurus PMI Lampung.
“atas nama pengurus PMI Lampung saya menyerahkan hasil pengumpulan sumbangan masyarakat Lampung sebanyak 65 juta rupiah untuk selanjutnya Pemprov Lampung dapat meneruskan ke Pemprov Sulawesi Tengah”kata Umar.
Diinformasikan oleh Umar bahwa PMI Lampung pada gempa Lombor juga menghimpun dana dan terkumpul 140juta rupiah langsung di transfer ke rekening PMI Nusa Tenggara Barat.
Bagi masyarakat yang ingin menyumbangkan dananya, PMI Lampung bersedia menampung uluran tangan melalui Rekening PMI Lampung dengan Nomor Rekening 380.00.03.0278.3 pada Bank Lampung. pungkasnya.
Hamartoni mengatakan atas nama Pemprov Lampung mengucapkan terimakasih kepada PMI Lampung melalui Bapak Umar Hasan selaku Ketua Pengurus yang telah mempercayakan amanah ini kepada kami yang selanjutnya dalam tempo yang tidak terlalu lama bersama donatur lainnya akan disampaikan langsung ke Pemprov Sulawesi Tengah. Katanya
Bantuan PMI tersebut selanjutnya diserahkan kepada Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung untuk dihimpun dengan yang lainnya.
Sumarju melaporkan bahwa hasil pengumpulan sumbangan yang dihimpung oleh Dinas Sosial Provinsi Lampung sd hari ini Selasa 16/10/2018. Sebanyak Rp.221.524.700,-
Sedangkan bantuan dari masyarakat berupa sandang sandang layak pakai sebanyak 249 paket untuk kelancarannya diserahkan kepada Ketua Gema Nusantara Lampung, Agus Carito pada (12/10/2018) di Mako Tagana Lampung untuk selanjutnya akan segera dikirim ke Sulawesi Tengah.
Diinformasikan juga oleh Sumarju bahwa Gubernur Lampung pada tanggal 22 Oktober 2018 akan memberangkatkan 15 orang Taruna Siaga Bencana (TAGANA) yang terlatih dibidang Dapur Umum dan Psycososial untuk menggantikan Tagana dari Provinsi lain yang telah ditugaskan sebelumnya. (Ppid-dinsos)