MESUJI (ISN) – Perumahan nelayan yang merupakan bantuan kementerian sebanyang 50 unit rumah,di kenal masyarakat setempat perumahan Rapina Permai, terletak di desa Sungai Sidang kecamatan Rawajitu Utara kabupaten Mesuji, di keluhkan para penghuni. Pasalnya hal tersebut di sebabkan sekeliling perumahan selalu tergenang air kerap kali hujan tiba sehingga mengganggu aktifitas.
Keluhan atas terganggunya para penghuni perumahan nelayan Rapina Permai kerap kali hujan tiba, sehingga menimbulkan genangan air yang menyebabkan terganggunya aktifitas warga, sementara perumaan yang di buat pemerintah sebanyak 50 unit masih di huni warga sebanyak 13 kepala keluarga, genangan air pasca hujanlah yang menajdi salah satu pertimbangan masyarakat untuk tidak mau menghuni perumahan yang di sediakan oleh pemerintahan tersebut di kecamatan Rawajitu Utara itu.
” Kami meminta kepada pemerintahan kabupaten mesuji untuk mengatasi kebanjiran di perumahan ini, karena aktifitas kami selalu terganggu ketika air mulai menggenangi perumahan ini. ” Ungakp Renol salah satu warga penghuni perumahan nelayan tersebut pada media ini, Kamis (04/06).
Masih dikatakan Renol, bahwa yang menjadi salah satu alasan kebanyakan warga, tidak mau menghuni perumahan yang di sediakan oleh pemerintah tersebut adalah masalah genangan air yang tidak lancar di perumahan Rapina permai tersebut, Masyarakat setempat juga berharap pemerintahan mesuji dapat mengrelokasikan proyek pembangunan salauran air di perumahan setempat. (Red)