Lampung Tengah (ISN) —-Presiden Joko Widodo didampingi Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo meninjau proses pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni-Terbanggi Besar, Jum’at (23/11/18). Peninjauan tersebut dilakukan di KM 109 dalam rangkaian kunjungan kerja Presiden ke Provinsi Lampung.
Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140,8 Km dan telah selesai 96%. Direncanakan jalan yang dibangun sejak 2015 ini akan mulai beroperasi pada akhir Desember 2018. “Saat ini ruas jalan tol Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140,8 KM, kita harapkan Desember 2018 Ini semuanya sudah selesai dan kemudian untuk ke Palembang nanti akakn kita selesaikan pada pertengahan 2019. Sehingga outputnya nanti akan berdampak pada daya saing yang lebih baik dan pertumbuhan ekonomi di sepanjang jalan ini nanti akan di integrasikan nantinya dengan kawasan-kawasan ekonomi khusus yang semuanya dalam proses pembangunan,” ujar Jokowi.
Dalam rangka Kunjungan Kerjanya, Presiden Jokowi berangka dari Bandara Ahmad Yani menuju Lampung pada Pukul 08.00 WIB dan tiba di Bandara Raden Inten II Lampung pukul 09.30 WIB.
Presiden disambut langsung oleh Gubernur Lampung M Ridho Ficardo, setelah itu langsung beranjak menuju JTTS ruas Bakauheni-Terbanggi Besar pada KM 109 untuk meninjau langsung keadaan tol tersebut.
Pada peninjauan tersebut, turut juga hadir Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang saat diwawancara menjelaskan bahwa Jalan Tol Lampung merupakan titik awal dalam pembangunan JTTS. “Tol di Lampung ini merupakan titik awal dalam pembangunan JTTS yang sudah dikerjakan sejak Tahun 2015, sekarang ini progresnya sudah sangat bagus dan targetnya yang kami utamakan sesuai arahan Bapak Presiden yakni dari Bakauheni ke Palembang sepanjang 350 KM dan mudah-mudahan sudah dapat beroperasi pada bulan Juni 2019,” ujarnya.
Lebih lanjut Basuki juga menjelaskan JTTS dimulai dari Provinsi Lampung sampai Provinsi Aceh dengan total panjang ruas 920,93 KM, akan ditargetkan dapat beroperasi penuh pada Tahun 2024. “Jadi saya targetkan seluruh ruas pada JTTS ini mudah-mudahan semuanya akan beroperasi pada tahun 2024 nanti,” ujar Basuki. (Rls)