BANDAR LAMPUNG (ISN) – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi berharap Bantuan Pangan beras Tahap II yang digelontorkan Pemerintah dapat mengurangi beban masyarakat akibat kerawanan pangan, kemiskinan, stunting dan gizi buruk, keadaan darurat, melindungi produsen dan konsumen serta mengendalikan dampak inflasi.
Harapan Gubernur itu disampaikan Asisten 2 Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kusnardi saat melepas Bantuan Pangan Beras Tahap II Provinsi Lampung di Gudang Badan Urusan Logistik (Bulog), Campang Raya, Jum’at (15/9/2023).
Seperti diketahui, Pemerintah kembali menggelontorkan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) untuk bantuan pangan tahap II melalui Perum Bulog.
Kusnardi berharap penyaluran Bantuan Pangan Beras Tahap II ini dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari, khususnya 3 bulan ke depan.
Sebagai informasi, Penerima Bantuan Pangan (PBP) akan memperoleh bantuan sebanyak 10 Kilogram per-bulan dengan kualitas beras CBP (Cadangan Beras Pemerintah) dan pelaksanaan bantuan pangan beras dilaksanakan 3 bulan alokasi yaitu September, Oktober, November.
Bantuan pangan beras wilayah Lampung sendiri diberikan kepada 830.789 PBP selama 3 bulan yang diantaranya Kota Bandar Lampung akan dialokasikan sebanyak 65.303 PBP, Kabupaten Pringsewu 40.490 PBP, Kabupaten Pesawaran 52.967 PBP.
Kusnardi berpesan kepada Perum BULOG untuk dapat menjalankan amanah penyaluran bantuan pangan beras ini dengan baik, serta tetap dapat terus melaksanakan program SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) dengan menggelontorkan beras di pasar.
“Dengan paduan pelaksanaan Program Bantuan Pangan dan SPHP ini diharapkan dapat membantu mengendalikan harga beras di pasaran, sehingga masyarakat Lampung tidak perlu merasa khawatir,” ujarnya.
Guna mengoptimalkan pelaksanaan penyaluran program bantuan pangan dalam bentuk beras, ia juga berpesan kepada semua instansi terkait untuk dapat membantu memaksimalkan bantuan ini sampai kepada masyarakat agar tepat sasaran sehingga tujuan dari pelaksanaan program ini dapat sesuai dengan harapan.
Plt. Pemimpin Wilayah Bulog Provinsi Lampung Nurman Susilo mengatakan program ini merupakan lanjutan dari program bantuan pangan sebelumnya yang telah dilaksanakan untuk alokasi bulan Maret, April dan Mei.
Ia menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi kepada seluruh pihak terutama Pemerintah Daerah yang telah mendukung, membantu dan memantau kegiatan bantuan pangan beras tahap I sebelumya sehingga dapat terselenggara dengan baik.
Nurman mengatakan untuk Provinsi Lampung bantuan pangan beras akan didistribusikan sebanyak 8.307.890 Kilogram per-satu bulan alokasi sehingga total yang akan alokasikan selama 3 bulan yaitu 24.923.670 Kilogram.
Ia berharap program ini dapat membantu menstabilkan harga beras di pasar dan membantu masyarakat Provinsi Lampung dalam memenuhi kebutuhan beras.
“Semoga kerja keras dan kerjasama kita dapat segera memberikan hasil yang baik,” pungkasnya.