Kota Metro, Intisarinews.co.id – Jelang Pemilukada 2024, Pejabat Incumbent Wahdi Sirajuddin – Qomaru Zaman, mendeklarasikan kembali maju. Sejak dini pasangan Bacalonkada Kota Metro tersebut terus bergerak masif mensosialisasikan di setiap agenda kepemerintahannya, termasuk dalam agenda Syafari Ramadhan lalu.
Saat ini, keduanya mulai upaya mencari perahu pengusung, yang sebelumnya berangkat dari jalur perseorangan. Pada momen masa menjabat, Wali Kota Metro Wahdi Sirajuddin, di kabarkan saat ini tengah melakukan pengkondisian, mobilisasi di tingkat PKK, Majelis Taklim Pengajian.
Bahkan pengkondisian juga mengarah ke tingkat guru SD/SMP hingga tenaga honorer, sampai ke tingkat kader pendamping sosial, PKH dan lainnya.
Pengkondisian di mobilisasi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Metro, Suwandi.
Berita Terkait
Di sela kegiatan pelepasan pengobatan pasien penyakit khusus dari Rumah Singgah Mentari, di Halaman Rumah Dinas Walil Wali Kota Qomaru Zaman, sekitar pukul 16.23 WIB, Rabu 15/04/2024, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Suwandi menepis isu tersebut.
“Hal itu tidak benar, tidak ada mobilisasi untuk memihak kesalah satu calon tertentu. Jika memang nanti ada, maka secara tegas akan dikenakan sanksi, tentu sanksi itu bisa mengarah pada pemecatan sebagai pns guru, begitu juga dengan tenaga honor. Artinya, kita harus netral. Kalau kemudian kemarin ada dialog guru dan Wali Kota, karena momennya adalah momen Hari pendidikan,”kata Suwandi.
Kadisdikbud Suwandi juga menjamin bahwa, lembaga pendidikan di Metro bakal bersikap netral dan tidak akan patuh terhadap Paslon yang meminta dukungan serta mobilisasi massa. (*/Tim)