MESUJI (ISN) – Pasca keributan yang terjadi di Kecamatan Rawajitu Utara antara Warga Desa Way Sidang dan Way Puji, Polres Mesuji melakukan edukasi dan memberikan bantuan kepada keluarga Korban Meninggal Dunia.
Dikediaman korban,Wakapolres Mesuji KOMPOL M. Jhoni bersama Kabag ops Polres Mesuji AKP H.D Pandiangan melakukan himbauan kepada masyarakat, agar tidak melakukan pengumpulan Massa karena masalah tersebut telah ditangani aparat penegak hukum.
“Kami menenangkan warga melalui para Kades dan sampai saat ini warga bisa dihimbau dan tidak ada pengumpulan massa. Selain itu juga kami memberikan sembako berupa beras, gula, minyak goreng, mie instan, dan air mineral kepada keluarga Korban meninggal dunia. Secara humanis kami memberikan edukasi dan pengertian kepada masyarakat agar permasalahan tidak meluas,” Terang Wakapolres Mesuji didampingi Kabag Ops Polres Mesuji saat di Rumah Duka, Selasa(29/12/2020) malam.
Sebelumnya, pada Selasa(29/12/2020) siang pukul 13.00 WIB telah terjadi keributan antara warga Way Sidang dan Desa Way Puji. Kejadian diduga karena permasalahan lahan, awalnya sebanyak 30 orang datang ke lokasi kemudian dihalau oleh Kapolsek dan anggota Polsek.
Kemudian 30 orang kembali ke Desanya, namun saudara Nafi (43) warga Way Sidang diduga mendatangi warga Way Puji dan melakukan pembacokan kepada sdr Suyitno(47) dan terkena pada bagian pipi kanan. Secara spontan warga Way Puji melakukan pengeroyokan kepada Saudara Nafi, dan akhirnya pengeroyokan terjadi hingga menewaskan saudara Nafi. Korban meninggal saat dalam perjalanan rujuk ke RSUD Menggala. (Renol)