Musrenbang RKPD Tahun 2024 Pesawaran, Kepala Bappeda Provinsi Lampung: Perlu Komitmen Bersama Menurunkan Angka Kemiskinan
Pesawaran (ISN) – Kepala Bappeda Provinsi Lampung Mulyadi Irsan mewakili Gubernur Lampung membuka Musrenbang RKPD Tahun 2024 Kabupaten Pesawaran, di Aula Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran, Selasa (21/3/2023).
Musrenbang RKPD Kabupaten Pesawaran dengan tema “Penguatan Infrastruktur Pelayanan Dasar yang Menunjang Pertumbuhan Ekonomi serta Mengoptimalkan Pembangunan Sumber Daya Manusia yang Produktif dan Mandiri,” ini dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pesawaran, Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Pesawaran, Anggota Forkopimda Kabupaten Pesawaran, Sekretaris Daerah Kabupaten Pesawaran, Para Asisten/Kepala Badan/Dinas- Instansi/ Camat se- Kabupaten Pesawaran, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Pimpinan Organisasi Kemasyarakatan dan Kepemudaan, Akademisi, dan Kalangan Dunia Usaha.
Dalam sambutan tertulis Gubernur Lampung yang disampaikan oleh Kepala Bappeda Provinsi Lampung, disampaikan bahwa tujuan dan sasaran pembangunan antara Pemerintah Kabupaten/Kota, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Pusat harus sejalan.
“Agregasi capaian pembangunan kabupaten dan kota, akan menentukan capaian pembangunan provinsi,” ujar Mulyadi Irsan
Begitu juga capaian pembangunan nasional, merupakan akumulasi kinerja pembangunan seluruh provinsi yang ada di Indonesia. Karena itu, koordinasi dan sinergi antar-jenjang pemerintahan menjadi kunci keberhasilan.
Dalam kesempatan tersebut Kepala Bappeda menyebutkan bahwa Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pesawaran tahun 2022 sebesar 4.55% tumbuh positif dibanding tahun 2021 yaitu sebesar 2,08%. Sementara Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kabupaten Pesawaran tahun 2022 adalah 5,06 % lebih besar dari Provinsi Lampung yaitu sebesar 4,52%.
Angka Kemiskinan Kabupaten Pesawaran tahun 2022 sebesar 13,85% lebih besar dibanding Provinsi Lampung.
“Untuk itu perlu komitmen bersama untuk menurunkan angka kemiskinan dengan kebijakan program yang terarah serta memprioritaskan rumah tangga miskin dalam Basis Data Terpadu sebagai sasaran program penanggulangan kemiskinan,” ujarnya.
Selanjutnya terkait IPM, IPM Kabupaten Pesawaran Tahun 2022 sebesar 66,7 yang masuk kategori Tinggi, sehingga ke depan perlu dipertahankan dan ditingkatkan terhadap capaian IPM yang ada.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Bappeda Provinsi Lampung juga menyampaikan apresiasi dari Gubernur Lampung untuk Pemerintah Kabupaten Pesawaran atas prestasinya berhasil meraih penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 6 Kali berturut-turut dari Tahun 2017. “Hal ini membuktikan pengelolaan keuangan di kabupaten Pesawaran sudah sangat baik,” ujarnya.