LAMPUNG UTARA (ISN) – Warga Gang Mutiara kelurahan Tanjung Aman kecamatan Kotabumi Selatan kabupaten Lampung utara, harus rela bergotong-royong menambal jalanan dengan utasan bambu. Selasa (17/11).
Bagaimana tidak, Kondisi jalan gang Lingkungan yang biasa menjadi perlintasan warga setempat sangat memperhatinkan. Pasalnya jalan yang berukuran lebar di perkirakan 1,5 meter tersebut, kian berkurang tergerus oleh air, sehingga menyebabkan beberapa titik mengalami longsor menyebabkan penyempitan jalan dan dapat membahayakan pengguna jalan yang melaluinya. Karena jurang pada sisi jalan cukup terjal, hingga tuai keluhan masyarakat.
“Kondisi jalan ditempat kami ini, sejak dulu sampai sekarang, belum pernah dilakukan peningkatan. Kondisinya masih berupa tanah merah, dan saat ini kami setiap warga gotong-royong menambah badan jalan agar kerusakan tidak melebar,dengan peralatan seadanya seperti bambu dan papan bekas”Keluh Ansori warga kelurahan Tanjung Aman saat di jumpai di lokasi.
Masih kata Ansori,ia berharap program pemerintahan yang di kucurkan kekelurahan tanjung aman. Seperti Program KOTAku dan lainnya,dapat juga menopang pembangunan pada lokasi jalan yang rusah di daerahnya.
Hal senada juga, diungkapkan oleh Haedar warga pengguna jalan rusak gang Mutiara. Dirinya mengatakan bahwa sudah semenjak lama,tidak ada pembangunan di lingkungan mereka, sehingga warga harus rela memperbaiki jalan dengab menggunakan bambu.
“Entah kenapa dari dulu hingga kini, jalan lingkungan kami tidk pernah di perhatikan oleh pemerintah kelurahan. Memangnya kami tinggal di Kelurahan mana. Masak kami minta perhatian dari Kelurahan lain. Coba mereka liat ke sini, seperti apa kondisinya, Seharusnya mereka dapat melihat dan menyerap Aspirasi dari warganya, Bukan cuma dikantor aja” ungkap Haedar.
Sementara selain kelurahan Tanjung Aman tidak jauh dari pusat pemerintahan kabupaten Lampung utara. Diketahui ada program Dana kelurahan (DK) dan program KOTAku yang menelan anggaran milyaran rupiah. (Fran-Rahmad)