LAMPUNG SELATAN, KALIANDA – intisarinews.co.id – Masyarakat adat Kerajaan Adat Paksi Pak Sekala Brak Kepaksian Pernong melepas Brigjen Pol Angesta Romano Yoyol di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.
Pelepasan itu rangkaian purnatugas Yoyol sebagai wakapolda Lampung. Kini, dia dipercaya mendapat tugas baru sebagai Karo RBP Srena Mabes Polri.
Sultan Sekala Brak ke-23 SPDB Pangeran Edward Syah Pernong mengapresiasi Brigjen Yoyol selama bertugas di Bumi Lampung.
“Jenderal berdarah minang ini sudah memberikan pelayanan dan menjaga keamanan masyarakat Lampung sehingga aman dan tentram,” kata Edward yang juga mantan kapolda Lampung, Jumat (14/12/2018).
Masyarakat, lanjut dia, menyampaikan rasa hormat dan melepas dengan doa agar ditempat yang baru Brigjen Yoyol — panggilan akrab Angesta lebih berprestasi lagi.
Brigjen Yoyol dilepas oleh para panglima di Wayhandak, hulubalang perwakilan dari Lampung Barat, Pesisir Barat, Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran, Bandar Lampung, dan Lampung Selatan. Selain itu dari keluarga angkat dari perwakilan Bali serta tionghoa Lampung.
Pada kesempatan itu, Yoyol menyampaikan rasa hormat kepada masyarakat Lampung terkhusus Kerajaan Adat Sekala Brak yang memberikan perhatian selama bertugas.
Panglima Alif Jaya mengatakan, selama bertugas di Lampung, Brigjen Yoyol sangat dialogis dan turun bertemu masyarakat.
Selama rentang dua tahun bertugas Yoyol memberikan kontribusi terhadap semangat anggota Tekab 308 dalam pengungkapan kasus kejahatan.
“Mudah-mudahan tanah Lampung menjadi bagian kepingan hati. Apalagi antara Sekala Brak dengan Pagaruyung merupakan satu kesatuan utuh yang tidak bisa terpisahkan,” kata Edward lagi.
Sekala Brak adalah keturunan dari raja- raja Pagaruyung sejak abad ke-13. Yoyol sendiri berdarah minang, Sumatera Barat. (Red)