LAMPUNG SELATAN (ISN) – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kecamatan Rajabasa ke-19, Pemerintah Kecamatan gelar Pameran Pembangunan Rajabasa Expo 2019.
Mengusung Nama Komunitas Bonsai Kelapa Indonesia (BKI) Korda Lampung Selatan Kalianda ikut hadir meramaikan pembangunan Desa se-Kecamatan Rajabasa dipantai Banding Resort.
Sedikitnya ada 60 koleksi bonsai kelapa dari komunitas khususnya di Lamsel untuk memanjakan mata para pengunjung yang datang.
Ketua BKI Korda Lamsel Kalianda Rully Mahendra melalui Bendahara, Rusnan mengatakan keikut sertaan pada pameran pembangunan desa ialah ingin memperkenalkan bonsai kelapa kepada masyarakat khususnya masyarakat di Kecamatan Rajabasa dan umumnya masyarakat di seluruh Kabupaten Lampung Selatan.
“Kita ngin mengenalkan Bonsai kelapa kehalayak ramai, kelapa juga bisa di kretifas sehingga anak anak muda bisa ikut berkreasi membuatnya dan menjadikan suatu penghasilan untuk pemuda itu sendiri,” ujarnya. Sabtu (7/12/2019) malam.
Menurut Yunan sapaan akrabnya, pada dasarnya banyak jenis bonsai yang diminati para pecinta bonsai. Namum untuk peminat bonsai kelapa belum banyak.
Padahal kata dia, bonsai kelapa tidak kalah indah jika dijadikan tanaman hias baik diluar ruangan maupun dalam ruangan rumah.
“Banyak jenis bonsai, tapi kami khusus bonsai kelapa, karena kami penggiat bonsai kelapa (bonkla). Meskipum saat ini masih belum banyak peminatnya, mungkin karena mereka belum mengetahui keindahan dan keunikannya,” jelasnya seraya Komunitasnya kali kedua ikut meriahkan pameran pembangunan.
Selanjutnya kata Yunan, dalam proses pembuatan bosai kelapa cukung lama, sebab dari buah kepala yang kering, hingga proses pembibitan sampai tunas butuh waktu 2-3 bulan baru bertunas.
Selanjutnya kata dia, setelah bertunas sampai tumbuh daun memakan waktu 3 bulan, sedangkan jika sampai pecah dauh butuh waktu 8 sampai 12 bulan lamanya.
“Memang proses pembuatannya lama, makanya untul harga kami tawarkan bervariasi, dari harga termurah Rp200ribu sampi harga Rp3 juta. Itu semua tergantung keinginan dan keindahan bonsai yang diminati para pengunjung khususnya pecinta bonsai kelapa (bonkla),” pungkasnya. (A/Azr)