Bandar Lampung – Anggota Komisi V DPRD Lampung, Lesty Putri Utami, mendesak KONI dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) untuk segera cairkan pemberian bonus atlet peraih mendali, pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 Papua. Sabtu, (16/4/2022).
Lesty mengungkapkan, bahwa realisasi bonus atlet yang hingga kini tak kunjung cair, menjadi polemik di kalangan insan olahraga. Jangan sampai, atlet-atlet yang berprestasi justru hengkang ke Provinsi lain di PON 2024 mendatang.
“Nanti Dispora dan KONI akan kami ajak rapat sekalian akan kami tanyakan langsung kepada Kadispora terkait permasalahan pencairan bonus tersebut. Kita akan panggil dan tanyakan kepastiannya itu kapan, karena banyak atlet yang sudah mengeluhkan soal ini,” kata Lesty, di kutip dari Tribunlampung
Lebih lanjut Lesty mengatakan, masalah pencairan bonus ini sudah lama dikeluhkan atlet. Sehingga pihaknya mendesak pembayaran ini untuk segera dilakukan.
Ketika disinggung kabar akan hengkangnya atlet ke provinsi lain lantaran keterlambatan bonus, politisi PDI Perjuangan ini meminta para atlet untuk bersabar dan tetap menjaga semangat kedaerahan.
“Mohon bersabar saja, kita akan kawal urusan ini agar bisa terealisasi secepatnya,” jelas Lesty Putri Utami.
Hal senada juga diungkapkan oleh Anggota Komisi V DPRD Lampung Deni Ribowo.
Deni berharap pihak KONI dan Pemprov Lampung segera bersikap terkait polemik tersebut.
“Yang bener lah tata kelola nya jangan sampai atlet-atlet ini pindah ke provinsi lain. para atlet itu kebanggaan kita mereka berjuang bisa masuk 10 besar menunaikan target Gubernur Lampung ini sangat luar biasa,” kata Deni Ribowo.
Untuk itu dia juga meminta Pemprov Lampung segera mencairkan dana tersebut.
“Itu harus dibayarkan apalagi itu kan langsung disampaikan oleh pak Gubernur,” kata Deni Ribowo.
Adapun bonus atlet yang dijanjikan oleh Pemprov Lampung yakni :
Peraih emas perorangan diberikan bonus sebesar Rp250 juta.
Medali perak Rp100 juta.
Medali perunggu Rp 50 juta.
Medali emas berpasangan sebesar Rp 375 juta.
Medali perunggu berpasangan Rp 75 juta.
Peraih medali emas regu sebesar Rp1,125 miliar.
Peraih medali perak Rp 480 juta.