Partai Golongan Karya (Golkar) Provinsi Lampung menenangkan para calegnya agar tidak terpancing dengan hasil Sirekap ataupun Quick Count.
Sekretaris DPD I Golkar Lampung Ismet Roni meminta para calegnya untuk sabar menunggu hasil rekapitulasi yang resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Sirekap ini sifatnya kan hanya alat bantu, hasil resmi tetap berpatokan pada C-1. Saya minta kepada kader Golkar untuk tenang dan menunggu hasil pleno dari KPU,” kata Ismet pada Selasa, (20-2-2024).
Dia mengatakan, pihaknya belum bisa menyampaikan informasi yang konkret terkait jumlah kursi yang akan didapatkan Partai Golkar pada pemilu 2024 ini.
“Saya belum mendapatkan informasi konkret mengenai perolehan kursi dari kabupaten kota karena prosesnya masih berlangsung. Partai dan caleg kami juga punya data C1 tapi sebaiknya kita tunggu hasil KPU,” kata dia.
Dia mengungkapkan, sebelumnya Partai Golkar menargetkan 14 kursi dari 10 kursi DPRD Lampung, namun berdasarkan data sementara, Golkar baru menambah perolehan dua kursi.
“Harapan kami di dapil Lampung bisa mendapatkan dua kursi tambahan dan Dapil Lampung II bisa bertahan di dua kursi. Tapi kita belum tahu pasti, kita tidak boleh mendahului KPU, itulah yang resmi,” ucapnya.
Ismet mengatakan, Partai Golkar sudah berkali-kali mengikuti Pemilu di Indonesia. Sehingga, sudah memiliki saksi yang militan di tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Lampung.
Dia menegaskan, jika nanti setelah pleno terdapat ada perbedaan dan merasa ada kecurangan, maka dia mendukung para caleg untuk menyanggah data tersebut lewat jalur yang sudah ditetapkan Undang-undang.
“Hari ini adalah hari ketiga pleno PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan), setiap saksi TPS kami sudah punya C1,” tegasnya.