BANDAR LAMPUNG–Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak terjebak egosektoral, egoorganisasi, dan egoprogram masing-masing. ASN harus sungguh-sungguh melayani masyarakat, meningkatkan kualitas kerja, tata kelola pemerintahan, dan menjaga akuntabilitas.
Permintaan itu disampaikan Wakil Gubernur saat membacakan pidato Presiden RI Joko Widodo, pada upacara bendera memperingati HUT Korpri 2018 tingkat Provinsi Lampung, di Lapangan Korpri, Komplek Kantor Gubernur Lampung, Senin (3/12/2018). “Mau tidak mau, ASN harus selalu open mind, terus melakukan inovasi, menyederhanakan proses kerja, memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan teknologi, dan berkolaborasi dengan pihak pihak terkait,” ujar Bachtiar.
Bachtiar mengatakan ASN juga harus banyak melakukan penyesuaian untuk mengantisipasi perubahan zaman. Apalagi mengenai revolusi industri 4.0 membawa perubahan lansekap sosial, politik, ekonomi dan budaya di seluruh dunia.
“Perkembangan teknologi informasi, terutama pengkomputeran dan media sosial, memang memfasilitasi cara kerja birokrasi. Namun, teknologi tersebut juga memfasilitasi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan menuntut pelayanan yang Iebih baik dari ASN,” kata Bachtiar.
Dalam sambutan Presiden tersebut, Bachtiar menyampaikan selama 47 tahun, Korpri beserta seluruh jajaran ASN berkontribusi besar terhadap masyarakat, bangsa, dan negara. “Jajaran ASN telah menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, dan menjadi motor penting dalam pembangunan nasional,” ujar Bachtiar.
Atas peran besar tersebut, Presdien menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas pencapaian itu. “Apresiasi sebesar-besarnya dari kami untuk para ASN yang bertugas di daerah terpencil dan di pulau pulau terluar yang bekerja penuh dedikasi dengan segala keterbatasan yang dihadapi,” kata Wagub.
Pada acara tersebut, disematkan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya dari Presiden RI kepada tiga Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemprov Lampung yang berbakti dengan penuh pengabdian, kejujuran, kecakapan dan disiplin selama 10, 20, dan 30 tahun. Ketiganya yakni Kepala Bappeda, Taufik Hidayat yang dianugerahkan Satyalancana Karya Satya 30 tahun dan Kepala Bidang Penegakan Perundang-undangan Daerah pada Satuan Polisi Pamong Praja, Lakoni yang dianugerahkan Satyalancana Karya Satya 20 tahun.
Selanjutnya, Kepala Sub Bagian Pengelolaan Kendaraan pada Biro Umum, Tias Hari Saputra, yang dianugerahkan Satyalancana Karya Satya 10 tahun. Pada acara itu juga diserahkan tabungan hari tua dan pensiun dari PT Taspen (Persero) Bandar Lampung.(Rls)