LAMPUNG UTARA (ISN) – Beredar kabar Hendri kepala dinas perdagangan kabupaten Lampung Utara ikut terseret dalam dugaan kasus operasi tangkap tangan (OTT) oleh polisi.
Kabar itu dikutip dari RadarLampung, yang mana kini Hendri tengah menjalani pemeriksaan oleh pihak polres Lampung Utara. kamis (09/06/2022).
Dugaan itu bermula dari pungutan liar (Pungli) terhadap pedagang kaki lima Pasar Kemis desa Negara Ratu kecamatan Sungkai Utara kabupaten setempat oleh oknum.
Sementara diketahui dua orang oknum yang terkena OTT itu, antara lain Arif Nurahman Alias Ali Bontet dan rekannya Muthalib alias Thalib.Keduanya tertangkap tangan saat menerima sejumlah uang dari pedagang yang akan menempati los pasar yang baru saja dibangun menggunakan anggaran pemulihan ekonomi nasional (PEN) tahun 2021 lalu.
Kemudian untuk lokasi TKP penangkapan dua orang tersebut yakni di lokasi pasar sementara berada di Lapangan depan Balai Desa Negara Ratu, Kecamatan Sungkai Utara, Kabupaten Lampura.
kembali dikutip, Sumber yang dapat dipercaya Radar Lampung mengatakan, penangkapan berlangsung sekitar pukul 11.30 WIB dipimpin langsung Kasat Reskrim Polres Lampura AKP Eko Rendi Oktama.
Selain dua orang tersebut, petugas juga melakukan pengembangan dan pemeriksaan terhadap Kepala Dinas Perdagangan Lampura Hendri, dan Mantan Kepala Desa, Agus Sulistyo, yang merupakan suami dari kepala desa Negara Ratu Feka Remalau.
“Yang jelas Bang, dua orang yang meminta uang kepada pedagang untuk menempati los pasar ditangkap polisi. Itu OTT, banyak yang liat di lokasi pasar sementara itu. Sepertinya dikembangkan oleh polisi prihal siapa yang memerintah melakukan penarikan uang tersebut,” jelas sumber ini.
Kasat Reskrim Polres Lampura, AKP Eko Rendi Oktama kepada RadarLampung membenarkan adanya peristiwa penangkapan pelaku pungli di lokasi pasar sementara desa Negara ratu tersebut.
“Kita mengamankan lima orang. Anggota masih berkerja melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap para pelaku dugaan pungli itu,” tegasnya pada RadarLampung.
Terkait prihal pemeriksaan terhadap Hendri kepala dinas Perdagangan dikatakannya Eko Rendi pihaknya sedang melakukan pengembangan dan dirinya meyakinkan bahwa pihaknya akan bekerja secara profesional. (Fran/RadarLampung)