Lampung Barat, (ISN) – mengikuti penilaian Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Awards kategori percepatan Open Defecation Free (ODF) atau stop buang air besar sembarangan yang diselenggarakan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), Rabu (15/9).
Penilaian STBM Awards yang dilakukan secara virtual tersebut, diikuti lima Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Lampung, yakni Kabupaten Lampung Barat, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Kabupaten Way Kanan, Kabupaten Pringsewu dan Kota Metro.
Kepada para tim penilai, Bupati Parosil Mabsus memaparkan jika Kabupaten Lampung Barat telah berkomitmen menjadikan Kabupaten Lampung Barat bebas ODF yang hingga tahun 2021 ini telah mancapai 100%.
Parosil menuturkan capaian tersebut tak terlepas dari dukungan seluruh pihak, mulai dari adanya penandatanganan komitmen bersama percepatan ODF yang ditandatangani langsung oleh Unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) pada tahun 2020 lalu, dan deklarasi serta ikrar ODF yang diikuti 15 Camat, 131 Peratin dan 5 Lurah se-Kabupaten Lampung Barat.
Selain itu, hal tersebut juga tak terlepas dari dukungan serta peran dari Dinas Kesehatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pekon (PMP), Dinas Lingkungan Hidup dan seluruh Puskesmas yang ada di Lampung Barat, sehingga ODF di Kabupaten Lampung Barat di tahun 2021 ini mencapai 100%.
Pada pemaparan yang dilakukan di ruang rapat pesagi kantor bupati setempat itu, Parosil yang didampingi Anggota DPRD Lambar, Kapolres, Dandim, Sekda, Assisten dan para Kepala Perangkat Daerahnya, mengucapkan terimakasih kepada Kemenkes RI karena telah memberi kesempatan kepada Kabupaten Lampung Barat untuk mengikuti penilaian bergengsi tersebut.
“Kami mengucapkan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kementerian Kesehatan RI, karena Kabupaten Lampung Lambar diberi kesempatan untuk mengikuti penilaian terkait STBM Awards kategori percepatan ODF,” ungkapnya.
Menurut Parosil hal itu menjadi peluang yang digunakan Pemkab Lambar untuk lebih serius dalam meningkatkan kualitas kesehatan di Kabupaten yang berjuluk negeri di atas awan tersebut.
“Ini menjadi peluang yang digunakan Pemkab Lampung Barat untuk lebih serius terkait peningkatan kualitas kesehatan di Lampung Barat,” ucapnya. (Pin)