Pesisir Barat (ISN) – Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Pesisir Barat melalui Komisi ll DPRD Pesisir Barat menyesalkan Pernyataan yang disampaikan oleh Ruspandi yang mengatasnamakan Ketua Pemuda Pancasila Pesisir Barat, yang disampaikan di media online pada hari Kamis Siang, (01/11).
Dikutip dalam Pernyataan Ruspandi di portal media online menyatakan bahwa kinerja DPRD Pesisir Barat pada Kunker DPRD Pesibar ke lokasi lumpuhnya jalinbar mandiri sejati yang di genangi air laut pasang dan air sungai yang meluap pada saat hujan deras tempo hari. Ruspandi mengatasnamakan Ketua Pemuda Pancasila mengungkapkan bahwa sudah hampir satu tahun jalan tersebut putus kenapa baru hari ini ada Ide Gila Anggota Dewan Kabupaten Pesisir Barat mengunjungi nya. Kenapa tidak dari dulu, itu kan jalan memang sudah hampir satu tahun belum ada penyelesaian.
DPRD pesisir barat lewat komisi ll ini langsung merespon dan membantah asumsi-asumsi (Ruspandi) yang menurut komisi ll DPRD sepenuhnya tidak benar dan mungkin dia (ruspandi) tidak tahu. Seharusnya sebagai Caleg Dapil 3 dari Partai Golkar, dia tahu Tupoksi Anggota DPRD.
Hal ini Dikatakan April Lizwar, Wakil ketua Komisi ll DPRD Pesisir Barat mendampingi Ketua Komisi ll DPRD Ripzon Efendi Membantah pernyataan tersebut saat dikonfirmasi di ruang kerja komisi ll DPRD pesisir barat, April lizwar mengatakan bahwasannya bahwa “kunjungan tersebut resmi dan bukan kampanye”.Tegasnya.
“Agenda Komisi ini resmi, Dia (Ruspandi) tau gak yang dia komentari ini lembaga resmi dan ini tugas DPRD komisi ll kalo ada persoalan, kenapa ga boleh turun lapangan, Bahkan masalah banjir mahnai ini bukan baru sekarang kita tangani, ada juga di media terkait peninjauan minggu-minggu lalu sebelumnya,kenapa tidak dikomentari dia (Ruspandi),” katanya.
Dikatakan juga bahwa kita juga sudah sampaikan di paripurna pada pandangan fraksi, dan saya yang membacakan masalah ini di pandangan fraksi dan isinya “Meminta kepada pihak pemerintah terkait Supaya penanganan banjir ini diprioritaskan.” tegas Politisi ini.
Dikatakan dalam peninjauan itu bahwa komisi ll ke lokasi banjir mahnai di pekon mandiri sejati ini dilakukan melalui prosedur dan Komisi ll DPRD pesisir barat ini lembaga resmi. Jadi peninjauan ini resmi bukan sekonyong-konyong anggota DPRD pesisir barat langsung turun lapangan sendiri, dan ini tidak ada kaitannya sama sekali dengan pencitraan dan tidak ada kampanye”, Jelasnya.
Dalam perjalanannya, Persoalan banjir yang mengakibatkan akses jalan jalinbar putus ini kami (Komisi ll) DPRD Pesisir Barat sudah memanggil dinas terkait, Dinas Pekerjaan umum Pesibar dan bapeda untuk heering dan kita (DPRD Pesisir Barat) Meminta pandangan mereka terkait apa saja upaya yang sudah mereka lakukan dan mereka (dengan jawaban) hanya melakukan upaya mengatasi banjir dalam putusnya akses jalan tersebut, Ungkapnya.
Dengan tegas, April Lizwar, wakil ketua komisi ll DPRD Pesisir Barat ini mengatakan tidak merespon tentang konflik lain (Diluar Komisi) atau (dengan unsur kepentingan politik pribadi). “Yang jelas saya hanya tersinggung dia (Ruspandi) bawa-bawa (Kinerja) Komisi ll DPRD pesisir barat. Hati-hati loh, dia (Ruspandi) bawa-bawa lembaga dia juga, dan Saya ingatkan untuk hati hati berkomentar”, Tegas Mantan Ketua LSM Way tersebut. (MDSnews/red)