LAMPUNG – Ketua DPRD Lampung Mingrum Gumay dampingi Ketua DPR RI Puan Maharani, melakukan kunjungan kerja (kunker) serta pelepasan ekspor nanas oleh PT Great Giant Pineapple (GGP) yang dilaksanakan di Gudang Factory GGP, Rabu (24/8/2020).
Ketua DPRD Lampung mengapresiasi GGP yang menghasilkan produk asli lokal (Lampung) yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun mancanegara.
“Tadi kita berkeliling melihat bagaimana proses yang ketat dilakukan oleh GGP dalam rangka memastikan produk yang keluar hingga sampai ditujuan tetap dalam kondisi baik dan layak, semuanya dilakukan sangat hati-hati,” ujar Mingrum.
Ia juga menjelaskan, GGP telah ikut serta berpartisipasi dalam melakukan penyerapan tenaga kerja dengan memberikan kesempatan SDM yang berada di lingkungan kerjanya menjadi skala prioritas.
“Tadi ngobrol dengan salah satu karyawannya, ternyata GGP memberikan skala prioritas terhadap masyarakat sekitar yang ingin bergabung di perusahaan buah ekspor ternama ini,” kata Mingrum.
Terakhir, ia meminta untuk menjaga keharmonisan, kesejukan, dan meningkatkan sinergitas kepada petani plasma agar tercipta kolaborasi yang saling menguntungkan sehingga berdampak terhadap peningkatan ekonomi.
“Membangunnya melalui persamaan persepsi dalam bingkai semangat gotong-royong, dengan kolaborasi yakinlah muncul energi yang baru sehingga efek positifnya akan berdampak luas,” tutup Mingrum.
Sementara, Ketua DPR RI Puan Maharani menyebutkan kemajuan di sektor ini akan meningkatkan perekonomian Indonesia.
“Hubungan inti dengan plasma di Lampung seperti di GGPC menjadi bukti bahwa Indonesia bisa berperan strategis dalam perdagangan tingkat dunia ketika kita bergotong-royong,” ujarnya.
Selanjutnya, Puan melepas truk kontainer yang akan membawa produk olahan nanas untuk diekspor ke beberapa begara Eropa dan Timur Tengah. Pelepasan ekspor olahan nanas dilakukan dengan tradisi pecah kendi.
Ekspor olahan nanas Indonesia dalam beberapa tahun terakhir memang cukup besar, bahkan mengalahkan Thailand, Filipina, dan Amerika Latin. Nilai ekspor nanas dari PT GGP sebesar kurang-lebih Rp 87 miliar pada 2020 dan meningkat menjadi Rp 151 miliar pada 2021.
Negara tujuan utama ekspor nanas dari Lampung adalah Hongkong, Korea Selatan, Taiwan, China, Jepang, sejumlah negara di Eropa dan Timur Tengah. Argentina juga menjadi tujuan ekspor nanas dari Lampung yang terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir.
Puan mengimbau hasil produk buah Indonesia jangan sampai kalah dengan asing dari segi kualitas, pengemasan dan branding.