LAMPUNG UTARA (ISN) – Buntut dari protes warga terhadap kendaraan besar yang diduga langgar lalu lintas (Lalin) di sepanjang jalan Sutan Selibar Jagat kecamatan Kotabumi hingga jalan yang membentang sampai ke jalan raya prokimal simpang 4 desa Kalicinta kecamatan Kotabumi Utara. Warga, pegawai kecamatan bahkan aparat TNI minta pihak berwenang untuk bekerja. Kamis 16 Juni 2022.
Mengemukanya hal itu lantaran di duga ada pihak-pihak oknum yang mengaku-ngaku sebagai beking dari kendaraan pelanggar Lalin berupa kendaraan jenis truck bahkan fuso untuk bebas melintas di jalan yang bukan semestinya dilalui menurut aturan.
Dalam postingan Alizi yang diketahui merupakan TNI dan warga setempat protes atas kendaraan yang kerap kali melanggar aturan terjadi di jalan tersebut.
Dikatakannya kendaraan jenis fuso dan sejenisnya kerap kali melanggar hingga sebabkan kerusakan jalan bahkan disebutkan ada oknum dibelakangnya.
“Setiap malam mobil fuso melewati jalan yang semestinya bukan jalan yang dilewatinya dan sering menjual (nama) okmum. Mobil-mobil tersebut melewati Jalan Sutan Selibar Jagat, Jln Abrati, Jln M. Tohir. Merusak jalan karna bukan jalur mobil tersebut untuk dilewati”ujarnya.
Dalam postingannya, juga turut dikomentari pihak kecamatan Kotabumi. Diketahui akun bernama Juni Riadi itu mengatakan, meski sudah ada rambu-rambu lalulintas. Kendaraan yang dimaksud masih saja melakukan pelanggaran.
“Dijalan M.Thohir kelurahan Rejosari dari arah tugu Payan Mas di Taman Gading depan pos payan, itu sudah ada Proboden atau larangan melintas untuk mobil sekelas truck keatas. Tetapi rambu larangannya tidak berguna, tetap dilanggar. Mohon perhatian Dishub dan Satlantas Polres Lampung Utara”tandasnya.
Tidak sampai di situ saja protes warga di media sosial makin berkembang, hal itu mengemuka disebabkan hingga kini belum ada tindakan dari pihak yang berwenang sehingga kendaraan truck dan fuso masih bebas melintas.
Atas kejadian pelanggaran yang kerapkali terjadi, disinyalir warga,pihak kecamatan,kelurahan bahkan TNI akan semakin gencar menyoroti truck-truck yang melintas di jalan yang bukan semestinya dilalui hingga tidak lagi dilanggar. (Fran)