Bandar Lampung (ISN) — Kepala Kantor Regional V Badan Kepegawaian Negara (BKN), Julia Leli Kurniatri, mengingatkan kepada peserta tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS untuk tidak percaya dengan calo.
“Semua transparan, saat itu banyak keluhan ada joki sekarang kita ada deteksi wajah jadi kita pastikan orang yang sama. Hati-hati penipuan dan jangan percaya kepada calo karena itu dipastikan tidak benar,” katanya saat dimintai keterangan saat meninjau pelaksanaan tes SDK CPNS tahun anggaran 2021 di Institut Teknologi Sumatera (Itera) yang di awali oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lampung Selatan, Selasa (14/9).
Lanjutnya, pelaksanaan seleksi CPNS dilakukan secara transparan dan terbuka serta memberikan kesempatan yang sama kepada semua masyarakat Lampung untuk mengikuti seleksi CPNS yang diadakan setiap tahunnya.
“Kami mengapresiasi generasi muda yang mendaftar menjadi CPNS baik itu PPPK Guru dan Non Guru mereka punya kepedulian besar untuk terus maju dan bersama-sama mengembangkan negeri ini. Kita memberikan fasilitas yang sama kepada semua warga masyarakat yang ingin menjadi PNS,” tambahnya.
Sementara itu Sekretaris Daerah Provinsi Lampung (Sekdaprov), Fahrizal Darminto mengatakan, total seluruh peserta CPNS di Provinsi Lampung pada tahun 2021 ini sebanyak 44.348 orang yang mendaftar di pemda 15 kabupaten/kota dan juga dilingkungan pemerintah Provinsi Lampung.
“Semua dilakukan sesuai dengan tahapan, hari ini diawali oleh Lampung Selatan dengan jumlah peserta 2.161 orang. Lampung Selatan tesnya sampai tiga hari kedepan dengan peserta kurang lebih hari ini 400 orang,” ungkapnya.
Ia melanjutkan, pelaksanaan tes SKD terdiri dari beberapa komponen mulai dari Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU) dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) yang semunya dilakukan secara transparan.
“Jangan pernah tergoda dengan orang yang mencoba untuk merayu seolah-olah bisa mencarikan jalan untuk diterima, tidak ada, kalau ada sama-sama kita tangkap jika ada barang buktinya karena dia sudah mencoba melakukan perbuatan penipuan. Pasti itu menipu,” pungkasnya.
Mewakili Rektor ITERA, Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan ITERA, Prof. Dr. Sukrasno, M.S., menyampaikan, ITERA berupaya menyediakan sarana tes yang terbaik dan sesuai standar. Hal ini menjadi bagian peran ITERA sebagai perguruan tinggi bidang teknologi yang terus mendukung program pemerintah, baik provinsi maupun nasional, termasuk penyelenggaraan tes CPNS dengan Sistem Computer Assisted Test (CAT).
Sebelumnya, ITERA telah menyiapkan 400 unit komputer utama, dan 40 komputer cadangan dalam pelaksanaan tes SKD. Seluruh komputer dengan kualifikasi di atas standar yang ditetapkan BKN tersebut tersebar di tujuh ruangan yang dipusatkan di Gedung Laboratorium Teknik tiga ITERA.
“Selain komputer, ITERA juga telah memastikan kestabilan jaringan internet dan jaringan listrik selama pelaksanaan tes,” ungkapnya.
selanjutnya, Ketua Panitia Pelaksanaan Tes CPNS di ITERA, Msy Lies Andriani, S.H, M.H, menyampaikan, ITERA telah mempersiapan perangkat tes yaitu unit komputer, dan pemasangan jaringan internet dengan semaksimal mungkin. “Unit komputer yang disediakan juga sudah semuanya dilengkapi dengan web camera sesuai standar BKN,”pungkasnya.