BANDAR LAMPUNG (ISN) – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengukuhkan Pengurus Ikatan Jurnalis Pemprov (IJP) Lampung periode 2022-2025, di Mahan Agung, Kamis (7/4).
Sebanyak 55 orang masuk dalam struktur kepengurusan IJP yang dikukuhkan berdasar Surat Keputusan Gubernur Lampung Nomor G/237/V.14/HK/2022 tentang Pengukuhan Ikatan Jurnalis Provinsi Lampung Tahun 2022-2025. Diantaranya, Ketua Edwin Febrian, Wakil Ketua I Yusuf Ramadhan, Wakil Ketua II Cholik Dermawan, Sekretaris Reci Purwana.
Hadir dalam acara pengukuhan Asisten Pemerintahan dan Kesra, Kaban Kesbangpol, Kadis Kominfotik Provinsi Lampung, Ketua Komisi I DPRD Provinsi Lampung, Ketua SMSI Lampung, Ketua PWI Provinsi Lampung, Ketua KPID Lampung, Ketua Komisi Informasi Lampung.
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi saat memberi sambutan mengungkapkan, atas nama Pemerintah Provinsi Lampung ia mengucapkan selamat kepada Pengurus IJP Lampung yang dikukuhkan hari ini. Semoga dapat menjalankan tugas dan tanggungjawab membawa organisasi menjadi lebih baik.
“Saya mengajak insan pers, khususnya IJP Lampung, agar senantiasa mendukung pemerintah dengan menyajikan informasi positif dan menjunjung tinggi kode etik jurnalistik, demi citra, kredibilitas dan integritas,” kata Gubernur Lampung.
Oleh sebab itu, lanjut Gubernur Arinal Djunaidi keberadaan IJP Lampung, kiranya menjadi wadah yang strategis untuk menjalin sinergi dan silaturahmi antar Jurnalis di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung dengan satuan kerja terkait. IJP diharapkan juga menjadi sumber informasi yang akurat dan terpercaya terkait pelaksanaan program unggulan dari Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung.
“Suara jurnalis adalah suara pembangunan. IJP perlu mendorong informasi-informasi pembangunan Lampung, tidak harus selalu dari Gubernur. Saya berharap jurnalis yang tergabung di IJP dapat berkonfirmasi dulu sebelum berita itu keluar, termasuk para jurnalis yang di luar IJP. Saya ingin bangun Lampung demi kepentingan Indonesia, demi kepentingan Lampung dalam arti luas,” tegasnya.
Selanjutnya, Gubernur Lampung ingin IJP punya hubungan dengan dinas-dinas di lingkungan Pemprov untuk menyebarkan informasi dan program-program yang sedang dan akan dilaksanakan, dijembatani oleh Dinas Kominfotik. Termasuk juga ke DPRD Provinsi Lampung.
Gubernur Lampung ingin membangun ekonomi kerakyatan melalui Kartu Petani Berjaya (KPB). Lampung dianggap provinsi pertama yang berhasil membangun desa, melalui program smart village.
”Program Pemprov Lampung saya minta IJP turut mendukung. Berharap IJP menjadi sumber pemberitaan dari media lainnya sehingga bisa menjembatani apa yang saya lakukan. Seluruh satuan kerja saya perintahkan untuk berkomunikasi juga dengan IJP. Selamat kepada ketua dan pengurus yang baru dikukuhkan guna mewujudkan Lampung Berjaya untuk Indonesia,” pungkasnya.
Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik (Kominfotik), Ganjar Jationo saat menyampaikan sambutannya mengatakan, tujuan dibentuk organisasi IJP ini untuk mempermudah komunikasi antara media dengan Pemerintah Provinsi Lampung. Khususnya dalam penyebarluasan informasi terkait aktivitas dan capaian kinerja Pemerintah Provinsi Lampung dalam aspek pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan sebagai bagian dari upaya mewujudkan visi Rakyat Lampung Berjaya.
Sementara, Ketua IJP Edwin Febrian menyampaikan, pengurus dan anggota IJP periode 2022-2025 siap menyebarkan informasi pembangunan yang dilakukan Pemprov Lampung, sehingga program dan keberhasilan Gubernur Lampung dapat diketahui masyarakat luas.