Gubernur Arinal Lepas Ekspor Perdana Produk Cokelat Krakakoa ke Singapura, Lampung Buktikan Diri Bisa Bangkit dari Deraan Pandemi

BANDAR LAMPUNG (ISN) – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi memimpin pelepasan ekspor perdana produk Cokelat Krakakoa tujuan Singapura di PT Aneka Cokelat Kakoa, Bandar Lampung, Sabtu (24/7/2021).

Ekspor ini sekaligus membuktikan bahwa Provinsi Lampung mampu bangkit dari deraan pandemi Covid-19.

Sebanyak 10.400 unit produk akan diekspor melalui Pelabuhan Panjang. Ekspor ini memiliki nilai mencapai Rp200 juta.

“Saya mendukung penuh ekspor hari ini, semoga ini juga akan memotivasi agar pelaku usaha lainnya bisa melakukan hal yang sama,” ujar Arinal.

Arinal mengatakan akibat Covid-19 semua sektor terganggu termasuk perekonomian.

Namun demikian, Krakakoa mampu memberikan harapan melalui ekspor di tengah pandemi saat ini.

“Ini menjadi harapan untuk kita semua di tengah pandemi saat ini. Ini tidak hanya untuk daerah tetapi Indonesia, bahwa Lampung bisa,” katanya.

Menurutnya, kehadiran Krakakoa merupakan suatu momen yang harus dijadikan sebagai peluang untuk ditangkap dengan baik.

“Krakakoa merupakan penggerak, bahkan dalam situasi saat ini mampu ekspor,” ujarnya.

Melalui ekspor ini, Arinal berharap ke depan akan mampu mewujudkan Lampung sebagai sentra coklat.

Mengingat Provinsi Lampung sebagai salah satu daerah penghasil kakao terbesar di Indonesia.

“Kita bersama-sama punya tugas bagaimana supaya Lampung sebagai sentra coklat bisa kita wujudkan,” katanya.

Arinal mengatakan bersama instansi terkait akan terus membantu dan mendukung PT. Aneka Cokelat yang merupakan eksportir aneka produk olahan cokelat di Provinsi Lampung.

“Jika ada kesulitan akan saya bantu, agar Krakakoa ini akan menjadi kebanggaan Lampung dan Indonesia,” ujarnya.

Arinal meminta agar cokelat Krakakoa ini tidak hanya hadir di pasar internasional saja, namun juga hadir di pasar Provinsi Lampung.

“Agar produksinya juga dipasarkan di Lampung tidak hanya pangsa internasional. Jadi orang tahu kalau Krakakoa ada di Lampung, untuk itu pemasarannya disni juga perlu,” katanya.

Sementara itu, CEO PT Aneka Cokelat Kakoa Sabrina Mustopo mengatakan rasa bangga karena menjadi bagian dari Provinsi Lampung yang berkontribusi terhadap internasional.

“Kami bangga menjadi perusahaan asal Lampung yang membawa coklat Indonesia ke panggung internasional,” ujar Sabrina.

Sabrina menyampaikan apresiasi atas dukungan Gubernur Lampung dan instansi lainnya sehingga Krakakoa bisa menjadi duta coklat Indonesia ke seluruh dunia.

“Kami bangga menunjukan ke seluruh dunia bahwa perusahaan dari Lampung peduli untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan,” katanya.(Adpim)

Loading