Gubernur Arinal Buka Acara Mahir Mendongeng untuk Anak Usia Dini Bersama Bunda PAUD

BANDAR LAMPUNG – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi membuka acara Mahir Mendongeng untuk Anak Usia Dini bersama Bunda PAUD Provinsi Lampung Ibu Riana Sari Arinal sebagai Implementasi Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan di Balai Keratun, Komplek Kantor Gubernur Lampung, Rabu (26/7/2023).

Gubernur Arinal mengapresiasi Pokja Bunda PAUD yang telah menyelenggarakan acara ini sebagai wujud menghadirkan pendekatan yang menyenangkan bagi pendidikan generasi muda. Ia juga mengapresiasi inisiatif Bunda PAUD dan para guru yang telah melibatkan diri dalam acara ini sehingga memberikan anak-anak kesempatan untuk merasakan keajaiban dunia cerita melalui dongeng. “Acara ini adalah bukti nyata komitmen kita semua dalam memberikan pendidikan yang berkualitas dan memperhatikan masa depan generasi muda kita,” ujarnya.

Dalam konteks transisi PAUD ke SD, Gubernur Arinal mengatakan betapa pentingnya menghadirkan pendekatan yang menyenangkan dan menarik bagi anak-anak dalam proses belajar mereka. Menurutnya, dongeng telah terbukti menjadi salah satu alat yang paling efektif dalam membantu perkembangan anak-anak. Ia berpendapat pembentukan karakter anak usia dini melalui kegiatan mendongeng adalah salah satu cara efektif untuk mengajarkan nilai-nilai positif dan mengembangkan kepribadian anak. “Mendongeng dapat mempengaruhi imajinasi dan emosi anak, serta membantu mereka memahami perbedaan antara baik dan buruk. Mendongeng adalah sarana yang kuat untuk membentuk karakter anak usia dini,” ujarnya.

Gubernur Arinal mengajak semua pihak terutama para orangtua dan guru PAUD untuk terus mendorong pendekatan yang menyenangkan dalam pendidikan anak usia dini. Hal ini lanjutnya, melibatkan penggunaan metode pembelajaran yang interaktif, penuh warna, dan memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk belajar dengan cara yang alami dan menarik bagi mereka. “Ajaklah mereka untuk membaca, mendongeng, dan menjelajahi dunia pengetahuan dengan gembira.

Melalui sinergi antara keluarga, pendidik, dan pemerintah, kita akan menciptakan masa depan yang cerah bagi generasi Lampung yang kita cintai,” pungkasnya.

Sebagai informasi, kegiatan yang diikuti oleh 450 orang ini bertujuan untuk meningkatkan peran Bunda PAUD dalam mengimplementasikan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan serta mewujudkan layanan PAUD yang berkualitas. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan tenaga pendidik PAUD dalam pembelajaran yang menyenangkan anak usia dini. Kegiatan ini sendiri mengundang story teller profesional asal Yogyakarta yaitu NH Bambang Bimo Suryo sebagai narasumber.

Bunda PAUD Provinsi Lampung Riana Sari Arinal mengatakan mahir dalam mendongeng untuk anak usia dini merupakan keterampilan berharga yang dapat memberikan berbagai keutamaan dan manfaat bagi anak-anak sehingga dapat berdampak positif dalam perkembangan dan pembentukan kepribadian anak. Ibu Riana berpendapat dalam dunia pendidikan anak usia dini, seni mendongeng memiliki berbagai keutamaan seperti Peningkatan koneksi emosional, Stimulasi imajinasi dan kreatifitas, Peningkatan keterampilan bahasa, Pembelajaran nilai dan moral, Peningkatan konsentrasi dan perhatian, Pengenalan budaya dan tradisi, Pengembangan keterampilan Sosial dan Penyampaian informasi dan pengetahuan. “Kesemua itu bisa terangkum menjadi satu wadah melalui bercerita, melalui mendongeng dengan tujuan membangun karakter bangsa sejak usia dini,” ujarnya.

Ibu Riana mengajak seluruh peserta yang hadir untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin dalam rangka mengembangkan diri dan memberikan yang terbaik bagi anak-anak didik. Ia berharap setelah mengikuti Kegiatan Mahir Mendongeng untuk Anak Usia Dini hari ini, para peserta akan pulang dengan wawasan baru, peningkatan keterampilan, dan semangat yang membara untuk melanjutkan tugas mulia kita pendidik PAUD. “Dengan demikian, kita akan mampu memberikan pendidikan yang berkualitas dan membangun generasi penerus yang kreatif, cerdas, dan memiliki kepribadian yang kuatdan berkarakter,” pungkasnya.

Loading