Gelar Forum Konsultasi Publik RA RKPD Tahun 2022 Secara Virtual, Nanang Harapkan IPM di Lamsel Meningkat
Lampung Selatan (ISN) – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lampung Selatan Menggelar Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2022 Melalui Zoom Metting di Aula Kantor Bappeda Lampung Selatan, Selasa 2 Februari 2021.
Rapat forum konsultasi publik yang dilakukan secara virtual yang dibuka langsung oleh Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto.
Turut hadir, Sekda Lampung Selatan Thamrin, Kepala Bappeda Drs. Wahidin Amin, Wakil Ketua 1 DPRD Lampung Selatan Agus Sartono dan Jajaran kepala OPD lainnya dan Para camat se-Lampung Selatan.
Dalam Sambutan Kepala Bappeda, Wahidin mengatakan bahwa tujuan utama dari acara ini adalah penyepakatan program kegiatan prioritas analisis permasalahan dari sisi strategi dan akan di kumpulkan dan penandatanganan berita acara kesepakatan forum konsultasi publik RKPD Lampung Selatan 2022.
“Agenda hari ini adalah pemaparan rancangan tema dan pengembangan dengan forum diskusi dan penandatanganan berita acara konsultasi publik” ujarnya.
Ditempat yang sama Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto mengharapkan hasil dari konsultasi publik ini menjadi media komitmen seluruh pemangku kepentingan dalam penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD).
“Dalam hal ini pajak pada keterkaitan dan konsisten antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan dalam penyusunan RAPBD sebagai baru penyusunan kebijakan umum anggaran (KUA) dan Prioritas dan Platform Anggaran sementara (PPAS) 2022” Ungkapnya.
Bupati Nanangh juga mengungkapkan agar fokus pada permasalahan yang kita hadapi seperti permasalahan covid-19, masalah kemiskinan, peningkatan IPM, pembangunan infrastruktur dan perlunya kerjasama antar perangkat daerah agar mencapai hasil yang optimal.
Beberapa kegiatan pembangunan dan pelayanan yang telah di laksanakan salah satunya adalah Indeks Pembangunan Manusia (IPM) meningkat dari 68,22 menjadi 68, 36 dan berada pada urutan ke 7 se-provinsi Lampung, Pertumbuhan Ekonomi 5,14% (diatas angka nasional) dan penurunan presentase penduduk miskin menjadi 14,08%.
“Untuk PHT ini masih tinggi, kenapa kita masih ada di urutan ke 7. Nah inilah komitmen kita di 2022 untuk bersinergi lebih baik lagi antar OPD agar mendapatkan hasil yang sangat optimal,” pungkasnya.
Di akhir krisisnya Bupati awan terimakasih atas kepercayaan selama 2016 2021 pemerintahan Lampung Selatan Mulai saat ini menjadi Wakil bupati, Plt bupati Hingga definitif menjadi bupati. Untuk diketahui Masa kerja Bupati Lampung Selatan periode 2016-2021 akan berakhir pada 17 Februari 2021. (kmf).