KALIANDA (ISN) Kapolres Lampung Selatan M. Syarhan .SI.k Pimpin Apel Konsolidasi Operasi Mantap Brata Krakatau 2019 Dalam Rangka Berakhirnya Pengamanan Pemilu 2019 Sekaligus Apel Gelar Pasukan Ops Zebra Krakatau 2019 di Lapangan Korpri pemkab Lamsel.
Pelaksaan Operasi dengan sandi Operasi Zebra Krakatau 2019 akan berlangsung selama 14 hari dimulai sejak tanggal 23 Oktober sampai 5 November 2019 diseluruh wilayah hukum Polres Lampung Selatan.
Untuk Personil yang di turunkan pada Ops Zebra Krakatau 2019 sejumlah lebih dari 300 personil yang tersebar di seluruh titik rawan pelanggaran
Adapaun Jenis-Jenis Pelanggaran Lalu Lintas Yang di beratkan pada Ops Zebra Krakatau 2019 ini Ialah
1. Pengendara yang tidak mempunya SIM,
2. Pengendara roda 2 dan 4 yang menggunakan Lampu isarat lalu lintas Rotator
3. Kendaraan yang Melanggar Berat Muatan.
4. Pengemudi yang masih di bawah Umur
5. Pengemudi yang melanggar Rambu dan Marka Lalulintas yang berpotensi menimbulkan kecelakaan.
Tetapi tidak menutup kemungkianan untuk pelanggaran yang lainnya, seperti tidak menggunakan helm standar, kendaraan ODOL ( Overdimensi dan Overloading)
Sementara itu dalam sampaian nya Kapolres Lamsel Ini juga mengatakan bahwa Jumlah Kecelakaan Ops Zebra Krakatau Pada Tahun 2018 di banding dengan Ops Zebra Krakatau Pada Tahun 2017 Mengalami peningkatan.
“Perlu saya sampaikan bahwa Tingkat kecelakaan Ops Zebra tahun 2018 dibandingkan tahun 2017 secara Kuantitas Mengalami Peningkatan termasuk secara kualitas korban meninggal Dunia dan Korban Luka berat”
Jelasnya.
“sementara itu pelanggaran tahun 2018 di bandingkan dengan tahun 2017 mengalami peningkatan, Maka dari itu dapat di simpulkan bahwa dominasi pelanggaran adalah kendaraan roda 2 (dua) yang tidak menggunakan Helm SNI dan pengemudi roda 4 yang tidak menggunakan seftybelt” Tutupnya
Untuk diketahui acara Apel tersebut dihadiri Oleh Forkopimda Plus, Jajaran Polres , Dishub, TNI, Mahasiswa, GML, Ormas,Asdp Beserta Tokoh Masyarakat (Azharie)