Lampung Tengah – Pancasila merupakan ideologi bangsa yang nilai-nilainya wajib diamalkan oleh seluruh rakyat Indonesia. Namun, di era modernisasi seperti sekarang ini, penerapan nilai-nilai Pancasila perlahan mulai luntur.
Hal ini yang mendasari Anggota DPRD Lampung Ferdy Ferdian Aziz bersama 84 Anggota Legislatif DPRD Lampung lainnya menggelar sosialisasi pembinaan ideologi Pancasila ke tengah masyarakat di dapil masing-masing.
Menurut Ferdy, DPRD Lampung memiliki kewajiban dalam melakukan sosialisasi pentingnya nilai – nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan ini dalam rangka membangun dan memastikan penerapan pancasila di masyarakat serta melakukan indoktrinasi wawasan kebangsaan agar tepat sasaran.
”Strategisnya kedudukan pancasila sebagai dasar pemersatu bangsa harus terus digaungkan dengan melakukan sejumlah penyesuaian agar dapat dengan mudah diserap dan diterima oleh seluruh elemen masyarakat,” jelas politisi muda Partai Golkar Lampung ini saat menggelar sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila di Surabaya Ilir, Bandar Surabaya, Lampung Tengah , Minggu (21/5).
Dirinya juga berharap, setelah kegiatan ini ada serapan yang bisa digunakan untuk diteruskan dan diinformasikan kepada keluarga maupun kerabat di lingkungan masing-masing.
”Provinsi Lampung khususnya Lampung Tengah memiliki keistimewaan dan keragaman serta memiliki latar belakang perbedaan daerah asal yang cukup besar, untuk itu adanya sikap toleransi, saling menghargai dan menghormati satu sama lain semuanya terkandung dalam nilai-nilai pancasila,” jelas anggota komisi V DPRD Provinsi Lampung ini.
Selain itu menurut Ferdy, ancaman terhadap keutuhan NKRI yang berasal dari dalam negeri, menurutnya, bisa diibaratkan musuh dalam selimut.
Ini karena ancaman-ancaman tersebut diciptakan oleh sekelompok orang tertentu yang kemudian membuat keonaran dengan harapan ingin menciptakan kekacauan hingga mencapai kepentingannya. Kepentingan tersebut dapat berupa pergantian ideologi bangsa, menggulingkan salah satu tokoh bangsa, hingga menciptakan perang di NKRI.
“Contoh Ancaman tersebut yang harus segera diatasi adalah Narkoba dan penggantian Ideologi Bangsa. Ini jelas ancaman dari dalam negeri sendiri,” tegasnya.
Selain itu menurutnya, Pancasila merupakan dasar yang menjadi patokan hidup untuk keberlangsungan hidup berbangsa dan bernegara di tengah arus globalisasi. Nilai-nilai Pancasila menjadi pemersatu bangsa Indonesia dan menjadikan generasi anak bangsa memiliki karakter yang baik.
“Untuk itu, sudah sewajibnya kita sebagai warga negara Indonesia untuk memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila maupun empat pilar kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya.
Terlihat, hadir dalam sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila tersebut Redi A Yani yang merupakan tokoh pemuda Muhammadiyah sebagai narasumber. (*)