Embung Wonokerto DAK 2019 Kec.Tulang bawang tengah di Duga Diklaim Milik Pribadi
TUBABA (ISN) – Embung atau cekungan penampung (retention basin) adalah cekungan yang digunakan untuk mengatur dan menampung suplai aliran air hujan serta untuk meningkatkan kualitas air di badan air yang terkait (sungai, danau). Embung digunakan untuk menjaga kualitas air tanah, mencegah banjir, estetika, hingga pengairan.
Namun Miris,Embung yang di realisasikan dari anggaran dana alokasi khusus (DAK) tahun anggaran 2019 bidang pertanian (klompok tani) yang berlokasi di Tiyuh Wonokerto kecamatan Tulang Bawang Tengah kabupaten tulang bawang barat (Tubaba) untuk kepentingan masyarakat. Diduga diklaim milik pribadi oleh salah satu warga yaitu setempat bernama Mul, Jumat 14 Februari 2020.
Menurut prasasti Embung yang di bangun pada tahun 2019 kelompok tani: Suka Tani, Tiyuh Wonokerto. Sejumlah masyarakat setempat mengatakan bahwa embung yang belum genap 1 tahun tersebut di duga sudah tidak berfungsi, ” Iya mas itu embung tidak berfungsi di bawah tidak ada sawah hanya kebun karet, untuk menampung air saja”. Ungkap warga yang tidak mau menyebutkan namanya.
Kemudian hal yang lebih jelas di katakan warga lainnya di lokasi, di mana proyek embung tersebut di bangun, warga mengatakan bahwa embung tersebut pribadi milik seorang warga bernama Mul, “ini kolam milik pak Mul milik pribadi”. jelas masyarakat yang juga enggan menyebutkan namanya.
Di tambah lagi menurut keterangan warga lain pada saat dalam konfirmasi dilokasi, yang juga tidak mau menyebutkan namanya. Tiba-tiba mendatangi awak media mengendarai sepeda motor Vega ZR berwarna hitam mengatakan bahwa embung tersebut adalah milik keluarga secara pribadi, “Ini milik kakak ku, iya milik pribadi kolam ini, ” Pungkasnya.
Sementara belum ada keterangan jelas terkait klaim embung tersebut, terhadap Mul yang mana seperti di katakan warga dan familinya, bahwa bangunan embung tersebut milik secara pribadi oleh Mul. Pasalnya saat di konfirmasi Mul tidak ada di rumah.
Disiarkannya berita ini belum di ketahui juga informasi terkait anggaran yang di gelontorkan, dan pihak mana selaku pemborong bangunan tersebut,apakah sudah sesuai dengan anggarannya.
(Tim)
