PRINGSEWU (ISN) – Negara Indonesia ialah Negara Kesatuan yang berbentuk Republik yang tercantum dalam Pasal 1 Ayat (1) Undang-Undang Dasar 1945, NKRI merupakan bentuk negara yang dipilih sebagai komitmen bersama para pendiri bangsa yang ditetapkan sejak awal berdirinya Negara Indonesia dan dipandang paling tepat untuk mewadahi ide persatuan sebuah bangsa yang majemuk ditinjau dari berbagai latar belakang, demikian dikatakan Drs. FX. Siman anggota DPRD Propinsi Lampung dalam sambutan pengantar Sosialisasi Ideologi Pancasila Dan Wawasan Kebangsaan di Balai Pekon Tritunggal Kecamatan Adiluwih Kabupaten Pringsewu, pada Minggu (20/2).
Drs. FX. Siman yang akrab di panggil mbah Siman menghadirkan dua nara sumber dari Akademisi STMIK Pringsewu, Sudewi, S.E, M.M dan Andreas Andoyo, S.Sos, M.T.I, kedua nara sumber, Sudewi, S.E., M.M berlatar belakang mantan Anggota DPRD Tanggamus dan DPRD Pringsewu, sementara Andreas Andoyo, S.Sos, M.T.I mantan Ketua KPU Kabupaten Pringsewu.
Hadir dalam sosialisasi Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan, Dr H. Fauzi Wakil Bupati Pringsewu, Kesbangpol Pringsewu, Camat serta dari unsur Kepolisian dan Kepala Pekon Tritunggal, dengan para peserta dari kalangan kawula muda dari berbagai unsur pemuda.
Pada kegiatan sosialisasi tersebut Wakil Bupati Pringsewu, Dr. H. Fauzi, mengajak makan telur rebus bersama sebagai bentuk gerakan makan telur setiap hari agar badan tetap sehat, sehingga bisa berpikir dan berkontribusi dalam ikut serta membangun bangsa ini, karena di dalam tubuh yang sehat, akan bisa berpikir dan berbuat banyak.
Dalam Sosialisasi Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan yang digelar oleh Drs. FX. Siman, anggota DPRD Propinsi ini, diawali juga dengan Pengucapan Pancasila, dan nara sumber juga membuat ruang diskusi kelompok sebagai bentuk bahwa masyarakat Indonesia suka bermusyawarah dan bergotong royong dalam kehidupan sehari – hari.
Peserta di bagi 3 kelompok dan diberikan pertanyaan untuk bahan diskusi, pertamyaan pertama, apa yang dimaksud dengan Bhinneka Tunggal Ika dan berilah contoh dalam kehidupan sehari-hari. Pertanyaan ke dua, Pengaruh apa saja yang mengancam bangsa ini dan berilah contoh yang ada dalam kehidupan sehari-hari dan pertanyaan ke tiga, mengapa Ideologi negara kita Pancasila.
Setelah melaksanakan diskusi kelompok masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya. Dalam diskusi dan presentasi kelompok terlihat cukup antusias, bersemangat juga nambah meriah karena masing-masing kelompok menampilkan Yel-yelnya.(*)